dc.description.abstract | Satu satu sumber kontaminasi timbal dan kadmium adalah pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pupuk
organik dan anorganik pada akumulasi dan translokasi timbal dan kadmium di tanah dan tanaman padi. Untuk mencap ai tujuan tersebut, tanaman padi diproduksi di tanah dengan kombinasi perlakuan pupuk (kontrol, anorganik, kompos 5 ton / ha, anorganik + kompos 5 ton / ha, kompos 10 ton / ha dan anorganik + kompos 10 ton / ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis dan dosis pemupukan tidak secara signifikan meningkatkan konsentrasi kadmium dan timbal dalam tanah, jerami dan beras, tetapi signifikan pada akar. Daya serap timbal tertinggi pada akar terdapat pada perlakuan pupuk anorganik dan kompos 5 ton / ha, sedangkan serapan kadmium tertinggi pada kompos 10 ton / ha + pupuk anorganik. Akumulasi kadmium dan timbal terjadi pada 5 ton / ha kompos, anorganik + kompos 5 ton / ha, kompos 10 ton / ha dan anorganik + kompos 10 ton / ha, sementara pengurasan kadmium dan timbal terjadi pada kontrol dan pupuk anorganik. Penambahan dan pengurasan kadmium dan timbal belum dapat meningkatkan atau menurunkan kandungannya di dalam tanah. Pemakaian dalam waktu yang lama memungkinkan terjadinya akumulasi atau pengurangan kadmium dan timbal di lahan tersebut. | id_ID |