dc.description.abstract | Masyarakat sekitar hutan adalah salah satu pihak kunci yang sangat penting dalam upaya penyelamatan dan pengelolaan
Sumberdaya genetik tanaman hutan (SDGTH). Namun demikian, kesadaran dan akses untuk melakukan hal tersebut memerlukan dorongan dan fasilitasi. Idealnya, hutan menyediakan limpahan sumberdaya genetik, tetapi beberapa fakta menunjukan areal hutan mengalami kerusakan berat karena berbagai tekanan, sehingga ketersediaan sumberdaya genetik menjadi terancam. Otoritas pemerintah tidak bisa sepenuhnya dapat mengendalikan degradasi ini, oleh karena itu partisipasi masayarakat menjadi sangat penting untuk mendukungnya. Plot percobaan telah dilakukan untuk memformulasikan bentuk partisipasi masyarakat dalam penyelamatan SDGTH di Kabupaten Cilacap dan Gunung Kidul sejak tahun 2006. Membangun kesadaran, kelembagaan dan introduksi pendekatan baru dalam konservasi dengan mengaplikasikan management tanaman kehutanan-pertanian (agroforestry) telah diformulasikan untuk menjadi paket partisipasi dan pendekatan yang lebih menarik. Pengalaman dan Pembelajaran tersebut sudah saatnya disebarluaskan. | id_ID |