• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-17 RAPI 2018
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-17 RAPI 2018
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH FREKUENSI ARUS INDUKSI TERHADAP DISTRIBUSI KEKERASAN PADA TEKNIK PENGERASAN QUENCHING PERMUKAAN MENGGUNAKAN TEKNIK INDUKSI STATIS PADA CAMSHAFT MESIN DIESEL 2 SILINDER

    Thumbnail
    View/Open
    DOWNLOAD (267.4Kb)
    Date
    2018-12
    Author
    Ismail, Rifky
    Aldiyaz, Fakhri
    Bakar, Mulyamin Abu
    Nugroho, Sri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Camshaft adalah suatu elemen penting pada motor bakar torak yang berfungsi sebagai pembuka dan penutup katup hisap dan buang ketika proses pembakaran berlangsung. Dalam prinsip kerjanya camshaft menerima beban tekan dan gesek pada permukaannya dan beban puntir pada bagian dalamnya sehingga dibutuhkan permukaan yang keras tetapi tetap ulet pada bagian dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan 2 jenis frekuensi induksi yang berbeda: 49 kHz (2 lilitan)dan 56 kHz (3 lilitan)terhadap kedalaman pengerasan, nilai kekerasan dan struktur mikro yang dihasilkan dari proses pengerasan permukaan jenis quenching. Metode penelitian menggunakan teknik eksperimen dimana quenching pemanasan induksi (sekitar 875 °C), menggunakan quenchan oli, arus output maksimal 600 A, waktu penahanan pemanasan antara 15-25 detik dengan spesimen ditahan statis (tidak bergerak). Material yang digunakan untuk camshaft adalah HQ 705 yang telah dipotong bagian cam-nya. Pengerasan permukaan teknik quenching menggunakan oli ini kemudian diamati nilai kedalaman pengerasan, nilai kekerasan bersatuan HRC dan struktur mikro yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi yang lebih tinggi (56 kHz) untuk waktu pemanasan yang sama akan menghasilkan ketebalan pengerasan yang lebih tipis. Ketebalan pengerasan di daerah permukaan cam sekitar 3 mm untuk 56 kHz dan 7 mm untuk 49 kHz. Nilai kekerasan spesimen naik menjadi 49-51 HRC dari nilai awal 32 HRC. Penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi awal penggunaan teknik pengerasan permukaan untuk camshaft.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/10639
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-17 RAPI 2018

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV