Pendekatan Green Ergonomic di UKM Batik X
View/ Open
Date
2019-03Author
Muslimah, Etika
Abdullah, Ishlahudin
Suparman, Sudjito
Yanuwiadi, Bagyo
Riniwati, Harsuko
Metadata
Show full item recordAbstract
Usaha Kecil Menengah (UKM) masih menjalankan aktivitasnya secara sederhana. Hal tersebut
disebabkan keterbatasan sumber daya yang dimiliki serta kemampuan dalam mengaplikasikan
teknologi. Salah satu permasalahan yang ditemui di UKM batik adalah penggunaan sumber
daya dan energi yang belum efisien serta permasalahan limbah yang dibuang langsung ke
saluran air sehingga dapat mencemari lingkungan sekitarnya. Green ergonomic merupakan
konsep yang menggabungkan aspek ekologi (lingkungan) dengan aspek ergonomi dalam sebuh
sistem kerja. Eko efisiensi merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam green
ergonomic. Dengan menerapkan ekoefisensi yaitu menggunakan kembali zat warna yang sudah
dipakai, maka selain menghemat secara ekonomi, juga dapat mengurangi limbah cair yang
dibuang. Model penyimpanan campuran zat warna yang ergonomis dan mudah digunakan, akan
membantu tercapainya eko efisiensi. Botol penyimpanan yang diberi label warna dan tanggal
sangat memudahkan pelaku UKM. Keuntungan yang diperoleh dari penerapan green ergonomic
ini adalah keuntungan dari aspek teknologi, ekonomi dan lingkungan.