Pendekatan Green Ergonomic di UKM Batik X
dc.contributor.author | Muslimah, Etika | |
dc.contributor.author | Abdullah, Ishlahudin | |
dc.contributor.author | Suparman, Sudjito | |
dc.contributor.author | Yanuwiadi, Bagyo | |
dc.contributor.author | Riniwati, Harsuko | |
dc.date.accessioned | 2019-04-25T07:06:42Z | |
dc.date.available | 2019-04-25T07:06:42Z | |
dc.date.issued | 2019-03 | |
dc.identifier.citation | Karwowski, Waldemar. 2016. “Handbook of Human Factors and Ergonomics.” In The Dicipline of Ergonomics and Human Factors. https://doi.org/10.1002/0470048204.ch1. Morales, Karen Lange, Karen Lange-morales, Andrew Thatcher, and Gabriel García-acosta. 2014. “Towards a Sustainable World through Human Factors and Ergonomics : It Is All about Values and Ergonomics : It Is All about Values,” no. August. https://doi.org/10.1080/00140139.2014.945495. Nindita, Velma, Purwanto, and Danny Sutrisnanto. 2012. “Evaluasi Implementasi Eko Efisiensi Di Salah Satu Usaha Kecil Menengah Batik Di Kabupaten Pekalongan.” Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri 2. No. 2: 82–91. Nurdalia, Ida. 2006. “Kajian Dan Analisis Peluang Penerapan Produksi Bersih Pada Usaha Kecil Batik Cap (Studi Kasus Pada Tiga Industri Kecil Batik Cap Di Pekalongan).” Universitas Diponegoro Semarang. Suhartini. 2012. “Implementasi Green Productivity Untuk Meningkatkan Produktivitas Pengembangan Usaha Kecil Menengah.” In Prosiding Universitas Trunojoyo. Madura. Tatcher, Andrew. 2013. “Green Ergonomics Definition n Scope.” Ergonomics 56(3): 389–98. https://doi.org/10.1080/00140139.2012.718371. Tatcher, Andrew, Gabriel Garcia-Acosta, and Karen Lange-Morales. 2013. “Design Principles for Green Ergonomics.” Contemporary Ergonomics and Human Factors 2013, no. August: 319– 26. https://doi.org/10.1201/b13826-69. United Nations. 2009. “Eco-Efficiency Indicators : Measuring Resource-Use Efficiency and the Impact of Economic Activities on the Environment.” Widodo, Nurrizki Dwianto. 2013. “Bentuk Penerapan Eko-Efisiensi Pada Rantai Nilai Di Klaster Batik Laweyan , Kota Surakarta” 1: 287–302. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2621-0789 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/10684 | |
dc.description.abstract | Usaha Kecil Menengah (UKM) masih menjalankan aktivitasnya secara sederhana. Hal tersebut disebabkan keterbatasan sumber daya yang dimiliki serta kemampuan dalam mengaplikasikan teknologi. Salah satu permasalahan yang ditemui di UKM batik adalah penggunaan sumber daya dan energi yang belum efisien serta permasalahan limbah yang dibuang langsung ke saluran air sehingga dapat mencemari lingkungan sekitarnya. Green ergonomic merupakan konsep yang menggabungkan aspek ekologi (lingkungan) dengan aspek ergonomi dalam sebuh sistem kerja. Eko efisiensi merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam green ergonomic. Dengan menerapkan ekoefisensi yaitu menggunakan kembali zat warna yang sudah dipakai, maka selain menghemat secara ekonomi, juga dapat mengurangi limbah cair yang dibuang. Model penyimpanan campuran zat warna yang ergonomis dan mudah digunakan, akan membantu tercapainya eko efisiensi. Botol penyimpanan yang diberi label warna dan tanggal sangat memudahkan pelaku UKM. Keuntungan yang diperoleh dari penerapan green ergonomic ini adalah keuntungan dari aspek teknologi, ekonomi dan lingkungan. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | IENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019 | id_ID |
dc.subject | ekoefisiensi | id_ID |
dc.subject | dampak lingkungan | id_ID |
dc.subject | green ergonomic | id_ID |
dc.subject | sumberdaya | id_ID |
dc.title | Pendekatan Green Ergonomic di UKM Batik X | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
IENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019
Industri Kreatif berbasis Budaya pada Era Industry 4.0