dc.identifier.citation | Adhiutami, N., & Kurniawan, A. W., (2012) “Penggunaan Metode Analytic Network Process Pada Evaluasi Supplier Obat (Studi Kasus Rumah Sakit Islam Banjarnegara)”, Jurnal Udinus. Arvianto, A., Sari, D. P., & Olivia, G., (2014), “Pemilihan Strategi Pemasaran Pada PT Nyoya Meneer dengan Menggunkaan Pendekatan Metode Analytical Network Process (ANP) dan Technique for Order Preference by Similarity to an Ideal Solution (TOPSIS)”., J@TI UNDIP, Vol. 9, hh. 35-44. Dewayana, T. S., & Budi, A., (2009), “Pemilihan Pemasok Cooper Rod Menggunakan Metode ANP (Studi Kasus: PT. Olex Cables Indonesia)” J@TI Undip, Vol. 4 No, 3, hh. 212-217. Harahap, D. A., (2015), “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Di Pajak USU (Pajus) Medan”, Jurnal Keuangan dan Bisnis, hh. 227-242. Koran Jakarta, Industri Kreatif Bakal, http://www.kemenperin.go.id/artikel/5749/IndustriKreatif- Bakal, diakses tanggal 14 Januari 2019 Nikson, 2018, Industri Percetakan masih Prospektif, http://www.balipost.com/news/2018/10/25/59546/Industri-Percetakan-Masih- Prospektif.html, diakses tanggal 14 Januari 2019. Vanany, I., (2003), “Aplikasi Analytic Network Process (Anp) Pada Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja (Studi Kasus pada PT. X)”, Jurnal Teknik Industri . Wardhana, A., (2014), “Perancangan Integrasi Sistem Penilaian Kinerja Supplier Dengan Metode Delphi, Desicion Making Trial and Evaluation Laboratory (DAMATEL), Analytical Network Process (ANP), dan Traffic Light System (TLS) Pada PT ME Engineering”, Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri, Vol. 1, hh. 152-159. Widiyanesti, S., & Retno, S., (2012), “Penentuan Kriteria Terpenting Dalam Pemilihan Supplier Di Family Business Dengan Menggunakan Pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP)(Studi Kasus Pada Perusahaan Garmen PT.X)”, Jurnal RIset Manajemen. Wiwoho, F. A., (2012), Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP) Di PT Harvita Tisi Mulia Semarang, Udinus. Zahra, F., Purnomo, B. H., & Kuswardhani, N., (2015), “Penerapan Metode ANP Dalam Rangka Seleksi Pemasok Daun Tembakau NA-OOGST di Koperasi Agrobisnis Tarutama Nusantara – Jember” AGROINTEK, Vol. 9, hh. 9-22. | id_ID |
dc.description.abstract | Raja Cetak merupakan industri jasa kreatif yang berada pada tahap berkembang. Dalam
memenuhi kebutuhan konsumen dan untuk menekan biaya fasilitas, keseluruhan proses produksi
tidak dilakukan oleh perusahaan sendiri, melainkan melakukan sub kontrak kepada perusahaan
lain. Maka sangat penting untuk memilih supplier yang handal dan terpercaya dalam
menyelesaikan permintaan dari konsumen Raja Cetak. Sehingga perlu dilakukan perhitungan
kinerja supplier yang nantinya digunakan sebagai acuan dalam melakukan pemilihan supplier.
Metode yang digunakan yaitu metode Multi Criteria Decision Making karena menggunakan
banyak kriteria sebagai bahan pertimbangannya. Salah satu metode MCDM yaitu Analytical
Network Process (ANP) merupakan model pengambilan keputusan multi kriteria yang mampu
mengakomodasi hubungan antar kriteria ataupun alternatif, selanjutnya bisa diketahui prioritas
kriteria melalui bobot prioritas (Wardhana, 2014). Hasil bobot prioritas dari perhitungan ANP
digunakan sebagai bobot pengali dalam melakukan perhitungan pengukuran performansi
supplier. Berdasarkan hasil perhitungan kinerja supplier menggunakan metode Analytical
Network Process (ANP), didapatkan skor total suplier A sebesar 79,563; supplier B dengan
skor 71,017; dan supplier C dengan total skor 70,291. Berdasarkan skor tersebut supplier A
memiliki nilai skor tertinggi sehingga bisa dikatakan bahwa supplier A memiliki kinerja paling
baik diantara 2 supplier lainnya. Supplier A memiliki kinerja yang bagus pada kriteria harga,
kesesuaian kerja, dan kriteria lokasi. | id_ID |