Analisis Manajemen dan Potensi Risiko Menggunakan Pest Analyysis dan Risk Mapping di Kampung Batik Semarang
View/ Open
Date
2019-03Author
Sari, Diana Puspita
Handayani, Naniek Utami
Widharto, Yusuf
Ridho, Kusno H.
Senamelia, Salsabila
Aulia, Finiesa S.
Ardiyawan, Reza
Metadata
Show full item recordAbstract
Resiko merupakan suatu hal yang dapat menyebabkan penurunan nilai dari sebuah bisnis.
Resiko di Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada umumnya dipantau secara tidak sistematis,
acak, intuitif dan informal. Seringkali, manajemen atau pemiliknya melakukan kesalahan
pemantauan risiko dengan hanya kriteria yang didefinisikan sederhana, yang menyebabkan
hasil yang bias dan keputusan manajerial yang tidak tepat. UKM Batik Semarang juga
merasakan masalah antara lain menurunkan minat beli masyarakat dan masalah dari sisi
sumber daya manusia. Batik yang merupakan warisan budata yang harus dilestarikan akan
selalu menghadapi perubahan–perubahan yang dapat menjadi ancaman resiko bagi
pengusaha batik. Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifikasi risiko yang dapat
mempengaruhi kinerja UKM Batik dari aspek politik, ekonomi, sosial dan teknologi (PEST).
Risiko yang diperoleh kemudian dinilai untuk mendapatkan mitigasi resiko dalam mengelola
UKM Batik tersebut agar mampu mengambil keputusan yang tepat sehingga dalam perjalanan
bisnisnya mampu bertahan dan yang menghindari risiko yang mungkin terjadi. Berdasarkan
hasil analisis PEST dan perhitungan risiko menggunakan risk mapping didapatkan bahwa
resiko yang dapat mengganggu berjalannya UKM Batik adalah jam kerja dari para pekerja
dan system staffing yang kurang tepat. Masalah jam kerja pegawai UKM diselesaikan
menggunakan full time ekuivalent (FTE) sehingga didapatkan bahwa pekerja untuk membatik
tulis seharusnya dibutuhkan 2 orang pekerja. Sedangkan untuk masalah staffing diselesaikan
menggunakan analisis jabatan yang mana dibutuhkan formulir informasi jabatan agar pekerja
dapat lebih jelas mengerti tugas-tugas apa saja yang harus diselesaikan oleh pekerja.