Kearifan Lokal Jawa sebagai Pembentuk Karakter Generasi Muda
Abstract
Artikel ini bertujuan menelaah nilai-nilai kearifan lokal Jawa yang berperan dalam
pembentukan karakter generasi muda. Kearifan lokal dapat membentuk karakter manusia
melalui pembelajaran nilai yang dilakukan di lingkungan formal maupun informal. Salah
satu wahana transformasi budaya adalah pendidikan. Jawa memiliki banyak nilai kearifan
lokal salah satunya adalah petuah yang berbunyai Rumangsa Melu Handarbeni, Wajib
Hangrungkebi, Mulad Sarira Hangrasawani. Dalam kalimat tersebut memuat nilai yang
menyadarkan generasi muda pada pemeliharaan dan penjagaan terhadap sesuatu yang
dimilikinya. Dihubungkan dengan peran manusia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, kalimat tersebut dapat meningkatkan rasa tanggung jawab, kepedulian, dan
nasionalisme yang pada masa ini mulai luntur. Dengan digalinya kembali dan
diajarkannya nilai-nilai kearifan lokal tersebut dapat memperkuat karakterbangsa dan
memunculkan keteladanan baru bagi upaya pembentukan karakter. Sehingga penggalian
nilai-nilai kearifan lokal dapat mendukung pendidikan karakter sebagai prioritas dalam
pendidikan.