Show simple item record

dc.contributor.authorKusmanto, Hari
dc.contributor.authorSaputro, Duwi
dc.contributor.authorSetyawati, Rani
dc.contributor.authorHaryanti, Putri
dc.date.accessioned2019-06-17T03:31:13Z
dc.date.available2019-06-17T03:31:13Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.citation[1] D. Ningrum, “Kemerosotan Moral Di Kalangan Remaja: Sebuah penelitian Mengenai Parenting Styles dan Pengajaran Adab Diah Ningrum Sekolah Menengah Islam Terpadu (SMIT) Al Marjan,” Unisia, vol. XXXVII, no. 82, pp. 18–30, 2015. [2] H. Kusmanto and D. R. Pratiwi, “Menuai Karakter Melalui Kata Mutiara di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta,” in Seminar Nasional Dunia Pendidikan dalam Perubahan Revolusi 4.0, 2018, pp. 137–144. [3] A. K. Amrullah, “Implementasi Pendidikan Karakter di Madrasah,” Masrasah, vol. 4, no. 2, pp. 187–199, 2012. [4] Hasanah, “Implementasi Nilai Karkter Inti di Perguruan Tinggi,” J. Pendidik. Karakter, vol. 3, no. 2, pp. 186–195, 2013. [5] B. Nurgiyantoro and A. Efendi, “Prioritas Penentuan Nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sastra Remaja,” Cakrawala Pendidik., vol. XXXII, no. 3, pp. 382–393, 2013. [6] Supa’at, “Model Kebijakan Pendidikan Karakter di Madrasah,” J. Pendidik. Islam, vol. 3, no. 1, p. 203.225, 2012. [7] A. Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015. [8] T. Yuniawan, “Teknik Penciptaan Asosiasi Pornografi dalam Wacana Humor Bahasa Indonesia,” HUMANIORA, vol. 17, no. 3, pp. 285–292, 2005. [9] M. Doyin, “Corak Anekdot Indonesia,” LITERA, vol. 5, no. 1, pp. 83–99, 2006. [10] D. Budiyanto, “Penyimpangan Implikatur Percakapan dalam Humor-humor Gus Dur,” Litera, vol. 8, no. 2, pp. 105–117, 2009. [11] M. Samani and Hariyanto, Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017. [12] F. Djajasudarma, Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT Refika Aditama, 2010. [13] M. S. Mahsun, Metode Penelitian Bahasa Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi Metode dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014. [14] Sudaryanto, Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press, 2015. [15] Siswantoro, Metode Penelitian Sastra Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016. [16] R. Setiawaty, A. B. Wahyudi, J. Santoso, A. Sabardila, and H. Kusmanto, “Stiker Ungkapan Hikmah Sebagai Media Pemartabatan Karakter Anak Didik di Lingkungan Sekolah Muhammadiyah,” in l-Islam dan Kemuhammadiyahan Multiprespektif, 2018, pp. 177–188. [17] F. Kurniadi, H. Hilaliyah, and S. N. Hapsari, “Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Kesantunan Berbahasa,” AKSIOLIGIYA J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 1, pp. 1–7, 2018. [18] Normawati, “Nilai Pendidikan Karakter Dalam Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia Smp Di Daerah Istimewa Yogyakarta,” J. Pendidik. Karakter, vol. V, no. 1, pp. 48–69, 2015. [19] H. Kusmanto, “Nilai Pendidikan Karakter Inti dalam Buku 1000 Kata Motivasi Ampuh Karya Great!Team,” in The 8th University Research Colloquium 2018 Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2018, pp. 444–450. [20] J. Santoso, A. Sabardila, A. B. Wahyudi, R. Setiawaty, and H. Kusmanto, “Membangun Karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui Media Ungkapan Hikmah,” in Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Multiprespektif, 2018, pp. 65–75. [21] K. N. Utami and A. Mustadi, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tematik Dalam Peningkatan Karakter, Motivasi, Dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar,” J. Pendidik. Karakter, vol. 7, no. 1, pp. 14–25, 2017.id_ID
dc.identifier.issn2580-8796
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10802
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter pada wacana humor yang terdapat di Whatshapp. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat dan wacana yang memiliki nilai pendidikan karakter pada wacana humor yang terdapat di Whatshapp. Sumber data dalam penelitian ini berupa wacana humor yang terdapat di Whatshapp. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, dan simak dilanjutkan dengan tekni simak bebas libat cakap (SBLC). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan intralingaul dan padan pragmatis. Kebasaan data dalam penelitian ini menggunakan metode trianggulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai pendidikan karakter pada wacana humor meliputi: karakter saling menghormati; karakter kehati-hatian; karakter kesabaran; karakter berterima kasih atau bersyukur; karakter saling tolong menolong; dan karakter bertanggung jawab. Hal ini menunjukkan bahwa humor pada era millenial tidak hanya menyajikan sesuatu yang menyenangkan, yang membuat orang tertawa, dalam humor juga terselip nilai-nilai pendidikan karakter.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional GEOTIK 2019id_ID
dc.titleHumor Berkarakter sebagai Nilai Pendidikan Karakterid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record