dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi
peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based
Learning. PTK ini dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 1
MAN 2 Trenggalek, pada semester 2 yang berjumlah 27 siswa. Metode yang digunakan
untuk menganalisis data hasil penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh
melalui observasi dan pemberian tes uji kompetensi. Hasil observasi siklus I dan siklus II
menunjukkan adanya kenaikan tingkat keaktifan siswa, yaitu pada siklus I yang berpredikat
C, 11,11%, B, 66,67%, SB, 22,22%, sedangkan pada siklus II, yang berpredikat C, 3,7%, B,
59,26%, SB, 37,04%. Sedangkan untuk hasil nilai tes, pada siklus I masih ada 16 siswa yang
mendapat nilai di bawah 70 sedangkan siklus II tidak ada. Nilai rata-rata 65 pada siklus I dan
pada siklus II naik menjadi 70. Siswa yang tuntas pada siklus I sebanyak yaitu 11 siswa dan
pada siklus II semuanya tuntas. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktifitas siswa meningkat
dalam bekerjasama dengan teman, menerapkan nilai kejujuran, tanggung jawab dan
kedisiplinan. Hasil belajar siswa juga meningkat, ditunjukkan dengan nilai yang tuntas pada
siklus II. Dengan demikian dari pelaksanaan PTK dengan Model Pembelajaran Problem
Based Learning siklus I dan siklus II, disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Problem
Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar Fisika pada pokok bahasan Hukum
Newton di MAN 2 Trenggalek. | id_ID |