dc.identifier.citation | Hungr, O., Evans, S.G., Bovis, M.J., dan Hutchinson, J.N., 2001, A Review of the Classification of Landslides of the Flow Type, Environmental & Engineering Geoscience, No.3, Vol.VII, pp. 221-238. Iverson, R. M., 1997, The Physics of Debris Flow, Review of Geophysics 35, 3, pp. 245-296 Kantoush, S. A., dan Sumi, T., 2010, The impacts of sediment replenishment below dams on flow behavior and bed morphology of river channel and river mouth, 1st International Conference for Coastal Zone Management of River Deltas and Low Land Coastlines, Egypt, March 6-10. King, H. M., 2011, What is a Debris Flow ?, https://geology.com/articles/debris-flow/, diakses tgl 14 Januari 2019. Lee, K., 2018, Evaluation of Debris flow Induced Impact Force on Check Dam Considering Entrainment of the Soil Layer, Dissertation, Department of Civil & Environmental Engineering, Yonsei University, South Korea. Widjaja, B., 2017, Perilaku Longsoran dan Mudflow Studi Kasus di Indonesia : Pendekatan Reologi, Simposium Nasional RAPI XVI, Surakarta, December 13. Widjaja, B. dan Lee, S. H., 2013, Viscosity and Liquidity Index Relation for Elucidating Mudflow Behavior, 2nd International Conference on Engineering and Technology Development, Bandar Lampung, August 27-29. | id_ID |
dc.description.abstract | Pada tanggal 28 September 2018, terjadi peristiwa gempa bumi berkekuatan 7,4 Mw di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Guncangan gempa tersebut membuat sebuah gunung di dekat pemukiman Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi mengalami longsor. Material longsor tersebut mengalami penumpukan seluas ±65 ha yang berpotensi menyebabkan longsor susulan dengan tipe pergerakan berupa debris flow. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memprediksi area terdampak akibat longsor susulan tersebut dengan menggunakan model Bingham dan untuk membuat rencana usulan mitigasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan pengumpulan data berupa peta topografi dan data karakteristik tanah termasuk parameter reologi yang didapat melalui uji laboratorium, lalu dilanjutkan dengan simulasi menggunakan program FLO-2D. Dari hasil simulasi menggunakan program FLO-2D, hasil prediksi menunjukkan bahwa aliran longsor susulan tersebut dapat membahayakan warga di sekitar Desa Poi dengan luas area deposisi sebesar ±400 ha (setara 500 luas lapangan sepak bola) dan ketebalan area deposisi setinggi 7,2 m. Oleh karena itu, rencana mitigasi sangat dibutuhkan untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan masyarakat menghadapi ancaman bencana. | id_ID |