Show simple item record

dc.contributor.authorFarahim, Anyes Nur
dc.contributor.authorAsngad, Aminah
dc.date.accessioned2019-06-25T02:05:54Z
dc.date.available2019-06-25T02:05:54Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.citationDalimartha, S. 2008. Atlas Tumbuhan Obat indonesia. Jakarta: PT Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara. Desiyanto, F. A., & Djannah, S. N. (2013). Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik ( Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. KESMAS, 7(2), 75-82 Manus, N; Yamlean, P. V. Y; dan Kojong, N.S. 2016. “ Formulasi Sediaan Gel Minyak Atsiri Daun Sereh (Cymbopogon Citratus) Sebagai Antiseptik Tangan”. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi – Unsrat. Vol. 5 No. 3. Hal: 85-93. Latifah, F., & Tranggono, R. I. 2007. Buku Pegangan Ilmu Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Murhadi, AS, S., & Susilawati. (2007). Aktivitas Antibakteri Daun Salam (Syzygium polyanta) dan Daun Pandan (Pandanus amarylifolius). Jurnal Teknologi dan Pangan , Vol XVII No 1. Menganti, I. 2017. 42 Resep Ampuh Tanaman Obat Untuk Menurunkan Kolesterol Dan Mengobati Asam Urat. Yogyakarta: Araska Press. Nazri, M; Ahmad, N; Mohamad, S and Ruzaina,S. 2011.” In Vitro Antibacterial and Radical Scavenging Activities of Malaysian Table Salad”. African Journal of Biotechnology. Vol. 10(30). Page: 5728-5735. Nazzaro, F., Fratianni, F., De Martino, L., Coppola, R., De Feo, V., 2013. Effect of essential oils on pathogenic bacteria. Pharmaceuticals. Vol 6(12). Page: 1451– 1474. Rahayu, T., & Wisnu, M. (2017). Petunjuk Praktikum Kultur Jaringan Tanaman. Surakarta: UMS. Shu, M. 2013.” Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Dengan Bahan Aktif Triklosan 0,5% dan 2%”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol 2. No1. Hal: 1-14. Tammi, A. 2016. “Perbandingan Daya Hambat Ekstrak Daun Salam (S. polyanthum [Wight.] Walp.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Secara In Vitro”. Skripsi. Hal: 1-54. Wijaya, J.I. 2013.” Formulasi sediaan gel hand sanitizer dengan bahan aktif triklosan 1,5 % dan 2%’’. Jurnal Ilmiah mahasiswa universitas Surabaya. Vol. 2. No. 1. Hal: 1-14.id_ID
dc.identifier.issn2527-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10898
dc.description.abstractTanaman salam (Syzygium polyanthum Wight) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai aktivitas antibakteri. Kandungan utama yang berkhasiat sebagai antibakteri adalah flavonoid, tannin, minyak atsiri, steroid. Daun salam dapat dimanfaatkan sebagai hand sanitizer untuk mengurangi penggunaan alcohol dan triklosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat bakteri yang paling efektif serta untuk mengetahui uji organoleptik dengan parameter warna, aroma, pH daun salam sebagai bahan pembuatan hand sanitizer dalam bentuk gel dengan penambahan alkohol dan triklosan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan analisis data deskriptif kualitatif. Faktor 1 yaitu konsentrasi ekstrak daun salam (S), S1= 5ml, S2= 5,5ml, S3= 6ml dan faktor dua yaitu perbandingan alkohol dan triklosan (A), A1= 3ml:2gr, A2= 2ml: 1,75gr, A3= 1ml: 1,5gr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji organoleptik dengan parameter pH pada semua perlakuan bernilai 3 (bersifat asam). Hasil uji organoleptik warna Ochre yellow dan aroma berbau khas daun salam yang paling pekat terdapat pada perlakuan S3A3.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek Ke-3id_ID
dc.titleHAND SANITIZER DALAM BENTUK GEL DARI DAUN SALAM DENGAN PENAMBAHAN ALKOHOL DAN TRIKLOSANid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record