dc.contributor.author | Inayah, Ainal | |
dc.contributor.author | Nisa, Lulu Choirun | |
dc.date.accessioned | 2019-07-06T02:50:17Z | |
dc.date.available | 2019-07-06T02:50:17Z | |
dc.date.issued | 2019-03 | |
dc.identifier.citation | Asmara, A. S. (2018). Analisis Kemampuan Literasi Matematika Kelas X Berdasarkan Kemampuan Matematika, 7(2), 135–142. Hera, R., Sari, N., & Wijaya, A. (2017). Mathematical Literacy of Senior High School Students in Yogyakarta, 4(1), 100–107. OECD. (2016). PISA 2015 Results (Vol. I). OECD. (2017). PISA 2015 Assessment and Analytical Framework. Rahmawati, M. (2014). LITERASI MATEMATIKA SISWA PENDIDIKAN MENENGAH : Analisis Menggunakan Desain Tes Internasional dengan Konteks Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(4), 452–469. Widodo, S. A. (2015). Identifikasi Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas XIA-4 SMA N I Ambulu. FKIP Universitas Jember. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2656-0615 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/11039 | |
dc.description.abstract | PISA merupakan suatu survei internasional yang bertujuan untuk mengevaluasi sistem pendidikan dengan menguji literasi siswa yang berusia 15 tahun pada bidang matematika, sains, dan membaca. Hasil literaasi matematika PISA pada tahun 2015 menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke 63 dari 70 negara. Hal ini mengindikasikan bahwa capaian pembelajaran pada matematika sekolah tidak berdampak pada literasi matematika siswa. Agar dapat mengetahui kemampuan litarasi matematika siswa secara nyata dalam lingkup yang lebih kecil, penelitian ini merupakan jenis penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan level literasi matematika siswa kelas XI SMA Unggulan di Kudus, yaitu MAN 2 Kudus dan MA NU Banat. Sampel sebanyak 216 siswa diambil dari kelas XI program IPA Unggulan, IPA Reguler dan IPS yang seluruhnya berjumlah 576 siswa. Instrumen diadopsi dari instrumen tes PISA, dengan penyesuaian pada aspek bahasa dan konteks. Analisis dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif, dan diperoleh bahwa sebanyak 58% siswa berada pada level literasi matematika di bawah level 1, 15% siswa pada level 1, 14% pada level 2, 4% siswa pada level 3, 6% siswa pada level 4, 2% siswa pada level 5 dan hanya 1 persen siswa yang mencapai level 6. Hasil ini menunjukkan bahwa bahkan untuk siswa berusia 17 tahun level literasi matematika yang dicapai masih rendah. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) IV 2019 | id_ID |
dc.title | Level Literasi Matematika Siswa SMA Unggulan Berdasarkan Tes Pisa yang Disesuaikan | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |