• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
    • Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) IV 2019
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
    • Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) IV 2019
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Regresi Logistik Biner untuk Mengetahui Faktor Risiko yang Mempengaruhi Stroke Non-Hemoragik pada Usia Produktif

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (592.1Kb)
    Date
    2019-03
    Author
    Astuti, Arinda Tri
    Subanti, Sri
    Susanti, Yuliana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Stroke non-hemoragik merupakan kejadian tersumbatnya pembuluh darah, yang mengakibatkan aliran darah ke otak terhenti. Saat ini stroke non-hemoragik tidak hanya menyerang usia lanjut, namun juga menyerang usia produktif. Tingginya angka kejadian stroke non-hemoragik pada usia produktif merupakan akibat dari ketidakpedulian terhadap faktor risiko yang menyebabkan munculnya kejadian stroke non-hemoragik. Faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian stroke non-hemoragik, diantaranya jenis kelamin, indeks massa tubuh, High Density Lipoprotein (HDL), Low Density Lipoprotein (LDL), trigliserida, kolesterol total, tekanan darah, dan kadar gula darah. Dua tipe stroke non-hemoragik yang paling dominan adalah stroke trombotik dan stroke embolik. Regresi logistik biner digunakan untuk menganalisis tipe stroke non-hemoragik yang mempunyai skala dikotomus terhadap faktor risiko yang berpengaruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model regresi logistik biner dan besarnya pengaruh faktor risiko yang diduga mempengaruhi kejadian stroke non-hemoragik menggunakan regresi logistik biner. Jumlah sampel penelitian sebanyak 41 pasien. Hasil analisis menunjukkan bahwa kejadian stroke embolik dibandingkan stroke trombotik akan menurun sebesar 1,5404 jika terdapat perubahan dari kadar HDL (<= 40mg/dl) ke kadar HDL (> 40mg/dl) dan pasien yang mempunyai kadar HDL (<= 40mg/dl) untuk didiagnosa stroke embolik 4,6667 kali lipat dibanding seseorang yang mempunyai kadar HDL (> 40mg/dl).
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/11062
    Collections
    • Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) IV 2019

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV