Show simple item record

dc.contributor.authorModjo, Marchella Ellena
dc.contributor.authorSetiawan, Adi
dc.contributor.authorSusanto, Bambang
dc.date.accessioned2019-07-09T04:35:48Z
dc.date.available2019-07-09T04:35:48Z
dc.date.issued2019-03
dc.identifier.citationAnselin, L. (1988). Local Indicator of Spatial Association – LISA. Diakses dari https://dces.wisc.edu/wp-content/uploads/sites/128/2013/08/W4_Anselin1995.pdf Badan Pusat Satistik. Diakses dari https://www.bps.go.id/ Bekti, R. D. (2012). Autokorelasi Spasial Untuk Identifikasi Pola Hubungan Kemiskinan Di Jawa Timur. ComTech Vol.3 No.1, Juni 2012. Binus University. Kabasarang, D. C., Setiawan, A & Susanto, B. Uji Normalitas Menggunakan Statistik Jarque-Bera Berdasarkan Metode Bootstrap. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, tanggal 2 Maret 2013. Universitas Negeri Yogyakarta. ISBN : 978-979-17763-6-3. Lee, J., Wong D. W. S., 2001, Statistical Analysis with Arcview GIS, John Wiley and Sonds, New York. Saputro, D.R.S., Widyaningsih, P., Kurdi, N.A., Hardanti & Susanti, A. (2017). Local Indicator of Spatial Association (LISA) Cluster Map untuk Identifikasi Penyebaran dan Pemetaan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Tengah. Program Studi Matematika FMIPA UNS. ISBN : 978-602-73403-2-9 (Cetak) 978-602-73403-3-6 (Online). Widi, C. A ., Setiawan, A., & Sediyono, E. (2013). Identifikasi Pola Spasial Daerah Rawan Pangan di Kabupaten Minahasa Tenggara Menggunakan Moran’s I. Prosiding SNTI 2013 Universitas Tarumanegara 16 November 2013. Yuriantari, Nurmalia P., Hayati, M. N., & Wahyuningsih, S. (2017). Analisis Autokorelasi Spasial Titik Panas Di Kalimantan Timur Menggunakan Indeks Moran dan Local Indicator Of Spatial Autocorrelation (LISA). Jurnal Eksponensial Volume 8, Nomor 1, Mei 2017. Universitas Mulawarman.id_ID
dc.identifier.issn2656-0615
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11107
dc.description.abstractAutokorelasi spasial adalah korelasi antara variabel dengan dirinya sendiri berdasarkan ruang atau dapat juga diartikan suatu ukuran kemiripan dari objek di dalam suatu ruang (jarak, waktu dan wilayah). Pada penelitian ini, dilakukan identifikasi autokorelasi spasial pada laju inflasi bulanan di Indonesia Timur dengan menggunakan LISA (Local Indicator of Spatial Autocorrelation) berdasarkan metode bootstrap. Metode bootstrap digunakan untuk menentukan nilai-p sehingga dengan hasil nilai -p bootstrap dapat diputuskan adanya autokorelasi spasial di suatu kota pada suatu waktu (bulan). Dengan menggunakan penggulangan B = 10000 kali diperoleh hasil bahwa kota Kupang pada bulan Januari 2013 terdapat autokorelasi spasial artinya laju inflasi wilayah-wilayah yang berbatasan dengan kota Kupang dipengaruhi oleh laju inflasi kota Kupang. Sedangkan untuk kota Mamuju tidak pernah mengalami autokorelasi spasial untuk periode 5 tahun dari bulan Januari 2013 sampai dengan Desember 2017. Hal itu berarti wilayah-wilayah yang berbatasan dengan kota Mamuju tidak memiliki hubungan dalam laju inflasi.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) IV 2019id_ID
dc.titleIdentifikasi Autokorelasi Spasial pada Laju Inflasi di Indonesia Timur menggunakan Lisa Bootstrapid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record