Analisis Faktor yang Mempengaruhi Hasil Panen Padi (Studi Kasus: Desa Pakembinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman)

Abstract

Pertanian merupakan kegiatan bercocok tanam disuatu lahan guna memenuhi kebutuhan pangan. Pangan di Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting, terutama makanan pokok, karena menyangkut permasalahan politik, ekonomi, sosial dan budaya. Sebagian besar makanan pokok penduduk berasal dari serealia yang terdiri dari beras, jagung dan terigu. Konsumsi makanan pokok terbesar penduduk Indonesia adalah beras. Banyak penduduk di Indonesia yang menjadi petani padi, namun usaha bertanam padi pada kenyataan nya tidak selalu sesuai dengan harapan, dimana banyak faktor-faktor yang menyebabkan suatu panen dapat berhasil. Pada penelitian ini, peneliti meneliti faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil panen padi yang ada di Desa Pakembinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman Yogyakarta menggunakan analisis faktor. Analisis faktor merupakan sebuah teknik untuk mencari atau menentukan faktor-faktor yang mampu menjelaskan hubungan atau korelasi antara berbagai indikator independen yang diobservasi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan data primer yang didapat melalui wawancara langsung dengan petani yang ada dengan mensampling petani sebanyak 40 orang menggunakan teknik slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil panen padi di Desa Pakembinangun dipengaruhi oleh luas lahan, pupuk urea, pupuk organik dan benih. Dengan demikian, para petani padi dapat memanfaatkan faktor-faktor tersebut untuk meningkatkan hasil panen padi di daerah mereka.