Show simple item record

dc.contributor.authorMurti, Sartika Andari
dc.contributor.authorKurniawan, Robert
dc.date.accessioned2019-07-10T01:57:57Z
dc.date.available2019-07-10T01:57:57Z
dc.date.issued2019-03
dc.identifier.citationAlkire, S. (2010). Acute Multidimensional Poverty: A New Index for Developing Countries. OPHI Working Paper, No. 38. Alkire, Sabina & Santos, María Emma. (2011). Acute Multidimensional Poverty: A New Index for Developing Countries: Prosiding the German Development Economics Conference, Diselenggarakan oleh Research Committee on Development Economics (AEL), German Economic Association, 2011 (hal. 1-7). Berlin: ZBW – Deutsche Zentralbibliothek für Wirtschaftswissenschaften,Leibniz-Informationszentrum Wirtschaft, Kiel und Hamburg. Badan Pusat Statistik. (2015). Profil Kemiskinan Di Indonesia Maret 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik. BAPPENAS. (2014). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Jakarta: BAPPENAS. Dhongde, Shatakshee. (2015). Multi-Dimensional Poverty Index: An Application to the United States. Institute for Research on Poverty Doscussion Paper No. 1427-15. Hosmer, D.W. & Lemeshow, S. (2000). Applied Logistic Regression. New York: John Wiley & Sons. Mendra, Haris & Amar, Syamsul. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Kemiskinan Rumahtangga di Kota Pariaman. Jurnal Elektronik Universitas Negeri Padang, 1(1). Morrison, Andrew., et.al. (2007). Gender Equality, Poverty, and Economic Growth. Retrieved from World Bank Institute : http://econ.worldbank.org Pane, Muhammad Mulyadi. (2013). Determinan Kemiskinan Pada Rumah Tangga Perkotaan dan Perdesaan Provinsi Jambi Tahun 2013. Skripsi. Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. Prakarsa. (2016). Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014. Jakarta: Prakarsa. Sa’diyah, Yufi Halimah. (2012). Analisis Kemiskinan Rumah Tangga Melalui Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di Kecamatan Tugu Kota Semarang. Diponegoro Journal of Economis, 1(1). Satya, Eka Venti. (2018). Strategi Indonesia Menghadapi Industri 4.0. Bidang Ekonomi Dan Kebijakan Publik Info Singkat, Vol. X, No. 09/I/Puslit/Mei/2018, 19-20. Sen, Amartya. (2000). Development as Freedom. Oxford : Oxford University Press. Todaro & Smith. (2003). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga. United Nations. (2015). The Millenium Development Goals Report. New York: United Nations Weber, Bruce A. (2007) Rural Poverty: Why Should States Care and What Can State Policy Do. The Journal of Regional Analysis and Policy, 37(1). Wulandari, Nike Roso. (2016). Fakto-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Rumah Tangga Di Kota Kendari Tahun 2014. Jurnal Progres Ekonomi Pembangunan,1(1). Yuniarto, B & Kurniawan, R. (2017). Understanding Structure Of Poverty Dimensions In East Java: Bicluster Approach. Signifikan: Jurnal Ilmu Ekonomi, Vol. 6 (2), 289-300.id_ID
dc.identifier.issn2656-0615
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11118
dc.description.abstractDigitalisasi industri melalui Revolusi Industri 4.0 mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Kebijakan ini dapat berdampak negatif jika tidak didukung oleh kualitas masyarakat terutama melalui kondisi kemiskinan dalam berbagai dimensi. Misalkan kondisi kemiskinan di Provinsi Bengkulu yang masih menempati peringkat pertama dengan angka kemiskinan tertinggi di kawasan Indonesia Barat. Pengukuran yang digunakan untuk melihat kondisi kemiskinan dalam berbagai dimensi secara mikro adalah dengan kemiskinan multidimensi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kecenderungan karakteristik sosio-demografi masyarakat terhadap kemiskinan multidimensi di Provinsi Bengkulu. Pengukuran kemiskinan multidimensi ini menggunakan Metode Alkire Foster. Sedangkan untuk menganalisis kecenderungan sosio demografi digunakan regresi logistik biner dengan variabel independennya adalah klasifikasi wilayah tinggal, jumlah anggota rumah tangga, jenis kelamin dan pendidikan tertinggi kepala rumah tangga. Hasil yang didapatkan adalah keempat variabel independen tersebut signifikan mempengaruhi status kemiskinan multidimensi dan rumah tangga dengan jumlah anggota lebih dari empat orang dan kepala rumah tangga berpendidikan tertinggi SD kebawah yang berjenis kelamin perempuan di perdesaan memiliki kecenderungan lebih besar untuk berstatus miskin secara multidimensi.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) IV 2019id_ID
dc.titleAnalisis Kecenderungan Sosio Demografi pada Kemiskinan Multidimensi di Provinsi Bengkulu Tahun 2015id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record