dc.contributor.author | Hariyatmi, Hariyatmi | |
dc.contributor.author | Herowati, Eli | |
dc.contributor.author | Djumadi, Djumadi | |
dc.date.accessioned | 2012-04-27T03:22:43Z | |
dc.date.available | 2012-04-27T03:22:43Z | |
dc.date.issued | 2007-01 | |
dc.identifier.citation | Anita Lie. 2002. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo. ______ . 2003. Cooperative Learning (revisi). Jakarta: Grasindo. Anonim. 2004. Pedoman Umum Pengembangan Sistem Penilaian Hasil Belajar Berbasis Kompetensi SMP. Jakarta: Depdiknas Budiyono. 2000. Statistika Dasar Untuk Penelitian. Surakarta: FKIP UNS. Hiyam Zaini. 2004. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Nuansa Grafika. JJ. Hasibuan.1992. Proses Belaja Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mel Silberman. 2001. Active Learning. Yogyakarta: Yapendis. _____ . 2004. Active Learning Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia dan Nuansa. Moh. Uzer Usman. 1993. Mengoptimalisasikan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mukhtar. 2003. Metode Pembelajaran yang Berhasil. Jakarta: Sasama Mitra Suksesa. Muslimin Ibrahim, Fida Rahmadiarti, Mohamad Nor, Ismono. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Mulyasa. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nana Sudjana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. MIPA, Vol. 17, No. 1, Januari 2007: 17 - 32 32 _________. 1996. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Nasution. S. 1992. Diktaktik dan Asas-Asas. Jakarta: Bumi Aksara. Purwodarminto. 1990. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Purwoto. 1998. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Surakarta: UNS Press. Robert Slavin. 1995. Cooperatitive Learning, theory, Research and Practice. Allyn and Bacon. Boston. Roestiyah NK. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Erlangga. Sitti Maesuri. 2002. Cooperatitive Learning In The Mathematics Classroom. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto. 1996. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. ________. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. ________. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sumarwan, Sumartini, Kusmayadi. 2004. Sains Biologi untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga Sunarno. 2004. Sigma Sains Biologi. Surakarta: Pustaka Utama. Suryo Subroto. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Syaiful Bahri. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetisi Guru. Surabaya: Usaha Tunggal. | en_US |
dc.identifier.issn | 0853-3016 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/1111 | |
dc.description.abstract | KBK menuntut kerjasama dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya
dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif, misalnya strategi pembelajaran jigsaw dan
STAD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa
kelas VII semester II SMP Negeri 2 Kebakkramat kabupaten Karanganyar tahun ajaran 2004/2005
menggunakanan strategi pembelajaran jigsaw dengan STAD serta untuk mengetahui strategi
pembelajaran manakah yang lebih tinggi dalam pencapaian hasil belajar biologi pada pada pokok
bahasan pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII semester II SMP Negeri 2 Kebakkramat
kabupaten Karanganyar tahun ajaran 2004/2005 yang terdiri dari tujuh kelas. Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dua kelas dengan jumlah siswa sebanyak 84 siswa. Cara pengambilan
sampel dengan menggunakan cluster random sampling. Data hasil belajar biologi diambil dengan
menggunakan tes dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil analisis statistik
menunjukan ada perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yag menggunakan strategi
pembelajaran jigsaw dengan siswa yang menggunakan strategi pembelajaran STAD, sehingga
dapat diambil kesimpulan bahwa perbedaan hasil belajar biologi yang diperoleh dengan
menggunakan strategi pembelajaran jigsaw yaitu aspek kognitif sebesar 69,9, aspek afektif sebesar
92 dan aspek psikomotor sebesar 88, sedangkan hasil belajar biologi yang diperoleh dengan
menggunakan strategi pembelajaran STAD yaitu aspek kognitif sebesar 66,4, aspek afektif sebesar
90 dan aspek psikomotor sebesar 86, dan strategi pembelajaran jigsaw lebih tinggi dalam
pencapaian hasil belajar biologi dari pada strategi pembelajaran STAD. | en_US |
dc.subject | strategi pembelajaran jigsaw dan STAD | en_US |
dc.subject | hasil belajar biologi. | en_US |
dc.title | PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SEMESTER II SMP NEGERI 2 KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2004/2005 MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW DAN STAD (Student Teams Achievement Division) | en_US |
dc.type | Article | en_US |