Systemic Lupus Erythematosus dan Edema Ekstremitas pada Wanita 50 tahun dengan Profil Antinuclear-Antibody Negatif
View/ Open
Date
2019Author
Pamungkas, Ardian Hendra Rezi
Suryaningsih, Retno
Metadata
Show full item recordAbstract
Systemic lupus erythematosus (SLE) adalah penyakit autoimun dengan 90 persen penderitanya wanita.Penyakit ini dapat menyerang berbagai organ seperti persendian, kulit, saraf, jantung dan ginjal.Diagnosis ditegakkan dengan terpenuhinya minimal empat dari sebelas kriteria American College of Rheumatology (ACR).Pasien wanita 50 tahun datang dengan keluhan nyeri persendian kaki dan tangan sejak enam tahun lalu, keluhan diikuti munculnya bercak kemerahan pada muka empat tahun berikutnya.Pasien juga mengaku sering mengalami demam dan rambut rontok dua tahun terakhir.Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya malar rash, poliarthritis, stomatitis, nodul subkutan pada tangan, pitting edema pada tangan dan kaki. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hemoglobin 11.9 g/dL, leukosit 8.70 x 103/ul, trombosit 494 x 103/ul, ureum 22.0 mg/dL, kreatinin 1.10 mg/dL, glukosa sewaktu 86.3 mg/dL, SGOT 28 U/L, dan SGPT 15 U/L. Pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) menunjukkan irama sinus takikardi. Foto X-Ray pedis menunjukkan adanya lesi porotik multipel bilateral.Foto X-Ray thoraks dalam batas normal.Tes Antinuclear Antibody (ANA) didapatkan titer 1:320, dengan ANA profile negatif.Pemeriksaan Anti-dsDNA menunjukkan hasil negatif.Diagnosis SLE ditegakkan dengan manifestasi klinis pada pasien yang telah memenuhi empat dari sebelas kriteria ACR, walaupun pemeriksaan ANA dan anti-dsDNA menunjukkan hasil negatif.