Show simple item record

dc.contributor.authorSetiadi, Dedi
dc.date.accessioned2019-08-06T06:40:16Z
dc.date.available2019-08-06T06:40:16Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.citationCotteril, P.P. and C.A. Dean. 1990. Successful Tree Breding with Index Selection. CSIRO Devision of Forestry and Forest Product. Australia CIFOR. 2010 .REDD: Apakah itu? Pedoman CIFOR tentang hutan, perubahan iklim dan REDD. CIFOR, Bogor, Indonesia. Hal 14. http://www.cifor.cgiar.org/Knowledge/Publications/Detail?pid=2812 Diakses pada tanggal 10 Januari 2019. Fajri, M. 2008. Pengenalan umum Dipterocarpaceae, Kelompok Jenis Bernilai Ekonomi Tinggi. Info Teknis Dipterokarpa Vol.2 No.1: 9-21. Balai Penelitian Dipterocarpa. Samarinda. Gaspar, M.J., J.L. Loujada, A. Aguiar, and M.H. Almeida. 2008. Genetic correlations between wood quality traits of Pinus pinaster Ait. Annals of Forest Science 65:1-6. Heriyanto, N.M., Mindawati, N. 2008. Konservasi Jenis Tengkawang (Shorea spp) pada Kelompok Hutan Sungai Jelai-Sungai Delang-Sungai Seruyan Hulu di Provinsi Kalimantan Barat. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam. Info Hutan Vol. V.No. 3 : 281-287. Hakim, L., & Leksono, B. 2010. Strategi Konservasi Sumberdaya Genetik dan Pemuliaan Jenis-jenis Shorea Penghasil Tengkawang. (Prosiding) Seminar Nasional Sains & Teknologi Sain-III. Lembaga Penelitian –Universitas Lampung, 18-19 Oktober 2010 (271-278) Kusumaningtyas, Sulaeman & Yusnelti. 2012. Potensi lemak biji tengkawang terhadap kandungan mikroba pangan pada pembuatan mie basah. Bionatura-Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan Fisik. Vol. 14, No. 2, Juli 2012: 140- 147 Na’iem, M. Raharjo, P. Wardana, E.K. 2005. Evaluasi Awal Uji Keturunan Shorea leprosula Miq. Di PT. ITCI KU, Kalimantan Timur. (Prosiding) Seminar Nasional. Peningkatan Produktivitas Hutan. Peran Konservasi Sumber Daya Genetik, Pemuliaan dan Silvikultur dalam Mendukung Rehabilitasi Hutan.(193-2002). Syahri, J. 2008. Isolasi Senyawa Fenolik dari Kulit Batang Shorea seminis V.SI dan Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri, Thesis, Program Pasca Sarjana, Universitas Andalas. Setiadi, D., Widyatmoko, A. Y .P .B .C ., & Fauzi, M. A. (2009). Uji Keturunan Araucaria cunninghamii di Sumberwringin, Bondowoso, Jawa Timur. Prosiding Ekpose Hasil-hasil Penelitian. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan 1 Oktober 2009. Status Terkini Penelitian Pemuliaan Tanaman Hutan Hal ; 105-115. Susanto, M., Naiem, M., Hardiyanto, E.B., & Prayitno, T.A. 2012. Analisa parameter genetik sifat kayu kombinasi uji provenan dan uji keturunan Acacia mangium di Kalimantan Selatan. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan Vol. 6. No. 3. No. 1. Setiadi, D., & Leksono, B. 2014. Evaluasi Awal Kombinasi Uji Spesies-Provenan Jenis-Jenis Shorea Penghasil Tengkawang di Gunung Dahu, Bogor, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol.11 No.3 (157-164). Setiadi, D., Windyarini, E., Hasna, T.M. 2017. Upaya Konservasi Sumber Daya Genetik Untuk Mendukung Program Pemuliaan Jenis-jenis Shorea Penghasil Tengkawang (Shorea spp). Seminar Nasional Biodiversitas. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Melalui Penerapan Bioteknologi (Prosiding) UNS. 2016 (1-9). Sumadiwangsa, S. 2001. Nilai dan Daya Guna Penanaman Pohon Tengkawang (Shorea spp.) di Kalimantan (The Value and Benefit of Tengkawang Tree (Shorea spp.) Plantation in Kalimantan Island). Buletin Vol. 2 No. 1 Tahun 2001. Yudohartono, T.P., & Ismail, B. (2012). Variasi genetik uji provenan merbau sampai umur 3 tahun di Bondowoso, Jawa Timur. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan Vol.6. No. 1., Hal : 27-36. Winarni, I., Sumadiwangsa, S., & Setyawan, D. 2005. Beberapa catatan Pohon Penghasil Biji. Info Hasil Hutan Vol.11 No.1. Puslitbang Hasil Hutan. Bogor. Zobel, B. and J. Talbert. 1984. Applied Forest Tree Improvement. John Willey and Sons. New York.505.id_ID
dc.identifier.issn2527-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11297
dc.description.abstractTengkawang adalah salah satu jenis tumbuhan khas Kalimantan Barat yang biasanya tumbuh di kawasan hutan, secara ilmiah dinamakan Shorea sp, termasuk dalam keluarga tumbuhan Dipterocarpaceae. Ciri utama dari famili ini adalah adanya sayap pada buah yang berfungsi sebagai alat penyebaran benih. Tengkawang juga memiliki banyak manfaat, yaitu biji tengkawang merupakan salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang penting sebagai bahan baku lemak nabati yang bernilai tinggi pengganti coklat yang dapat dimanfaatkan dalam industri kosmetik dan kayunya dimanfaatkan sebagai bahan industri kayu lapis maupun industri kayu gergajian. Kerusakan habitatnya disebakan karena kebakaran hutan, perambahan hutan, dan penebangan liar, oleh karena itu konservasi untuk upaya penyelamatan dan mendukung program pemuliaan jenis-jenis shorea penghasil tengkawang menjadi hal yang sangat mendesak untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terhadap sumber asal benih yang lebih produktif dimana jenis shorea penghasil tengkawang (S. macrophylla, S. gybertsiana, S. stenoptera, S. pinanga) dikembangkan serta menambah komoditas masyarakat sekitar hutan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Berblok (RCBD) menggunakan 4 sumber asal benih (1.Gunung Bunga-Kalimantan Barat; 2. Sungai Runtin-Kalimantan Barat; 3. Bukit Baka-Kalimantan Tengah, dan 4. Haurbentes-Jawa Barat), dengan 4 ulangan, 25 pohon per plot dan jarak tanam 5 x 5 meter. Variabel penelitian yang diamati adalah persen hidup, pertumbuhan dan beberapa parameter genetik. Hasil analisis menunjukkan rerata persen hidup tanaman sampai umur 18 bulan sebesar 75,11% berkisar antara 69,84% sampai dengan 84,29%, sedangkan hasil analisis varians terhadap tinggi tanaman dan diameter batang menunjukkan berbeda nyata. Pertumbuhan rerata tinggi tanaman mencapai 86,69 cm dan diameter batang 11,21 mm. Taksiran nilai heritabilitas famili dan individu untuk tinggi secara berurutan adalah (h2f = 0,58 ; h2i = 0,34) dan diameter (h2f = 0,69 ; h2i = 0,37) termasuk klasifikasi tinggi. Korelasi genetik antara sifat tinggi dan diameter cukup kuat sebesar (rg = 0,96). Pada analisis awal jenis shorea penghasil tengkawang (S. macrophylla, S. pinanga dan S. stenoptera) dari ras lahan Haurbentes (Jabar) menunjukkan pertumbuhan terbaik.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4id_ID
dc.titleSumber Asal Benih Tengkawang (Shorea spp.) untuk Konservasi dan Komoditas Masyarakat Sekitar Hutanid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record