Biji Jewawut dan Beras Merah sebagai Media Alternatif Bibit F1 Jamur Tiram dan Jamur Kuping
Abstract
Biji jewawut mengandung karbohidrat sebesar 72%- 84,2%, sedangkan kadar karbohidrat beras merah yaitu 77,26 % yang baik untuk pertumbuhan misellium bibit F1 jamur tiram dan jamur kuping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan miselium bibit F1 jamur tiram (Pleorotus ostreatus) dan bibit F1 jamur kuping (Auricularia auricula) pada media alternatif beras merah dan biji jewawut. Metode eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu jenis media dan jenis bibit F0 jamur. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu panjang misellium bibit F1 jamur. Analisis data adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh panjang misellium bibit F1 jamur tiram terpanjang pada media jewawut yaitu 11,40 cm dan untuk pertumbuhan misellium bibit F1 jamur kuping terpanjang pada media beras merah yaitu 7,17 cm. Sedangkan hasil pertumbuhan panjang misellium bibit F1 terendah pada jamur kuping media jewawut yaitu 4,76 cm.