Variasi Rendemen Minyak Mentah Malapari (Pongamia pinnata L) Berdasarkan Provenans
Abstract
Malapari (Pongamia pinnata L) dikenal sebagai jenis potensial penghasil biofuel untuk sumber energi terbarukan. Untuk mendukung penyiapan populasi pemuliaan telah dilakukan eksplorasi materi genetik, analisis dimensi berat buah dan biji serta analisis rendemen minyak mentah dari tiga lokasi sebaran alaminya di TN Ujung Kulon-Banten, Batu Karas-Jawa Barat dan TN Alas Purwo-Jawa Timur. Buah hasil eksplorasi di ekstraksi untuk mengeluarkan biji dari polongnya. Ekstraksi rendemen minyak mentah menggunakan teknik SPE (screw press expeller) dengan lima kali pengepresan. Hasil pengamatan rendemen minyak mentah menunjukkan adanya variasi yang tidak terlalu lebar dengan provenans TN Ujung Kulon menghasilkan nilai terbesar (15,59%) diikuti Provenans TN Alas Purwo (14,49)% dan Provenans Batu Karas (13,13%). Variasi dimensi berat biji dan jumlah biji sangat beragam berdasarkan provenans. Teknik SPF dengan 5-7 kali pengepresan hasilnya belum optimal dalam mengeluarkan kandungan minyak mentah dari biji, hal ini ditunjukkan masih terdapat sisa minyak mentah yang melekat di bungkil (ampas biji) setelah pengepresan selesai. Berdasarkan informasi tingkat rendemen minyak metah (crude oil), tingkat aksesibilitas lokasi, potensi tegakan dan luas area provenans maka materi genetik dari provenans TN Ujung Kulon ditetapkan menjadi sumber materi genetik untuk pembangunan tegakan benih provenans. Basis provenans menjadi salah satu pertimbangan utama dalam strategi pemuliaan malapari untuk efisiensi distribusi dan pengelolaan bahan penanaman malapari pada skala operasional di lapangan.