Pertumbuhan Miselium Bibit F1 Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) dan Jamur Merang (Volvariella volvacea) pada Media Biji Padi dan Biji Nangka
Abstract
Biji padi dan biji nangka merupakan biji-bijian lokal yang mempunyai kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan mineral. Biji-bijian tersebut bisa digunakan sebagai media alternatif bibit F1 jamur merang dan jamur tiram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan miselium bibit F1 Jamur tiram dan Jamur Merang pada media biji padi dan biji nangka. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial terdiri dari dua faktor yaitu faktor 1 jenis indukan jamur (Jamur tiram dan jamur merang ), faktor 2 yaitu jenis media (biji padi dan biji nangka ). Hasil penelitian yaitu miselium jamur tiram dan jamur merang dapat tumbuh pada media biji padi dan biji nangka. Pertumbuhan miselium paling cepat tumbuh pada jamur tiram media biji nangka yaitu 7,6 cm, dan jamur merang media biji nangka yaitu 6 cm, sedangkan pertumbuhan miselium paling lambat yaitu pada jamur tiram media biji padi yaitu 2,8 cm, dan jamur merang media biji padi yaitu 3,5 cm, dengan warna putih kompak.