dc.identifier.citation | Arbi, Syarif. (2013). Lembaga Perbankan Keuangan Pembiayaan. Yogyakarta : BPFE – YOGYAKARTA. Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Keuangan dan Pasar Modal. Jakarta: MitraWacana Media. Fauzia, Mutia. 2018. Ini 15 Bank Terbesar di ASEAN, 4 di Antaranya dari Indonesia : (online) (amp.kompas.com) diakses 19 juni 2019. Firdaus, Mirzavira, E.A. (2018). Analisis Kesehatan Bank Menggunakan Pendekatan Faktor Risk Profile, Earnings dan Capital. Jurnal Administrasi Bisnis Volume 61 Fitriana, Nur.,Rosyid, Ahmad., &Fakhrina, Agus. (2015). Tingkat Kesehatan Bank BumnSyariahdengan Bank BumnKonvensional:Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning Dan Capital). Jurnal ekonomi & Bisnis vol 17. Mardiyaningsih, R. T. (2017). Analisis perbandingan tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode CAMELS DAN RGEC pada bank umum syariah periode 2013 – 2015. Skripsi tidak diterbitkan. Madiun : program studi akuntansi fakultas ekonomi dan bisnis. Masduki, Ali. (2019). Ini tantangan perbankan di era revolusi industry 4.0 :(online), (https://ekbis.sindonews.com/read/1384230/178/ini-tantangan-perbankan-di-era-revolusi-industri-40-1551794180, Diakses 1 April 2019). Putri, Y. I.R. &Handayani, Y. I. (2016).Perbandingan kinerja perbankan Indonesia dan Thailand. Apakah ada perbedaan?: (online), (https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/download/3681/2871, diunduh 4 April 2019). Jurnal UNEJ. Rahayu, YayuAgustini. (2018). Perjalanan perbankan hadapi revolusi industri 1.0 hingga 4.0 (online), (https://www.merdeka.com/uang/perjalanan-perbankan-hadapi-revolusi-industri-10-hingga-40.html, Diakses 2 April 2019). Rizkiyah, Khabibatur. (2017). Analisis Perbandingan Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital (RGEC) pada Bank Syariah (studipada bank syariah Indonesia, Malaysia, United Arab Emitares, dan Kuwait periode 2011-2015). Jurnal Administrasi Bisnis Volume 43. Diunduh pada 5 april 2019. Subagyo, Pangestu. (2012). Statistik Deskriptif edisi 5. Yogyakarta : BPFE-YOGYAKARTA. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Manajemen .Bandung : ALFABETA. Sulaiman, Fajar. (2018). Hadapi Revolusi Industri 4.0 Perbankan Terganjal Dua Tantangan Besar :(online),(https://www.wartaekonomi.co.id/read203531/hadapi-revolusi-industri-40-perbankan-terganjal-dua-tantangan-besar.html, Diakses 1 April 2019) Surat Edaran Bank Indonesia.No. 13/24/DPNP 2011 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. 2011. Wahyuni, Anggun. (2016). Analisis perbandingan kinerja keuangan perbankanASEAN (studi pada Bank Umum Indonesia. Thailand, dan Filipina). Jurnal Nominal Volume V nomor 2.Diunduh 5 April 2019). | id_ID |
dc.description.abstract | Revolusi industry 4.0 memberikan peluang dan tantangan sekaligus bagi dunia perbankan tidak hanya di Indonesia namun juga di Negara lain. Untuk menghadapi tantangan revolusi industry 4.0 perusahaan perbankan di ASEAN sudah bersiap dan memiliki strategi masing-masing dalam menghadapinya. Contoh dari strategi tersebut adalah menawarkan transaksi berbasis digital channels untuk para nasabahnya. Dari segi kinerja, perusahaan perbankan harus memiliki kinerja keuangan yang baik dan sehat untuk menarik minat masyarakat dan investor untuk menanamkan deposito maupun berinvestasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat kesehatan pada faktor risk profile dan earning pada bank di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Pengambilan sampel menggunakan metode Judgement Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan kriteria yang ditetapkan terhadap elemen populasi target yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian. Berdasarkan pengambilan sampel didapat 12 bank secara keseluruhan yaitu 4 bank di Indonesia, 5 bank di Malaysia, dan 3 bank di Singapura. Alat analisis yang digunakan yaitu Uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan tingkat kesehatan bank di Indonesia, Malaysia, dan Singapura untuk rasio NPL dan ROA, sedangkan untuk rasio LDR menunjukan tidak terdapat perbedaan. | id_ID |