| dc.identifier.citation | Antonio.O.Ríos, María.T.P.& María.d.F.P.V. (2016). Pro-environmental attitudes and teaching practice in Secondary Schools located in natural protected areas from the perception of students: the case of Níjar Fields (Almería -Spain). Procedia - Social and Behavioral Sciences 237 ( 2017 ) 1112 –1118. https://doi.org/10.1016/ j.sbspro.2017.02.164 Borg, W.R., and Gall, M.D. (1993). Educational Research, An Introduction. New York & London: Longman Inc. Carolina Mega, Lucia Ronconi, and Rossana De Beni. (2014). What Makes a Good Student? How Emotions, Self-Regulated Learning, and Motivation Contribute to Academic Achievement. Journal of Educational Psychology 106 (1). DOI: 10.1037/a0033546 Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta :Direktorat PSMA. Dumitrascu, D. (2008). Integration of Guided Discovery in The Teaching of Real Analysis. Kusumawati.R.D, Suciati, Maridi. (2014). Keefektifan penerapan model problem based learning (pbl) dan model learning cycle 7e (lc7e) serta integrasinya terhadap hasil belajar ditinjau dari kemampuan regulasi diri dan kreativitas siswa (studi pembelajaran biologi pada materi fungi kelas x semester 1 sma negeri 2 karanganyar tahun pelajaran 2013/2014). Jurnal Bioedukasi,7(1). Diambil dari https://jurnal.uns.ac.id/bioedukasi/article/view/2692 Lavine, R. A. (2005). Commentary: Guided Discovery Learning with Videotaped Case Presentation in Neurobiology. Journal of International Association of Medical Science Educator, 15 (1). Diambil dari http://www.iamse.org/mse-article/guided-discovery-learning-with-videotaped-case-presentation-in-neurobiology Major, L., Namestovski, Z., Horak, R., Bagany, A. Krekic, V.P. (2017). Teach it to sustain it! Environmental attitudes of Hungarian teacher training students in Serbia. Journal of Cleaner Production, 154, 255-268. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.03.163 Permendikbud-no-103-tahun-2014 - Kurikulum 2013 SMA Permendikbud No. 59 Th. 2014 - Kurikulum 2013 SMA Permendikbud_Tahun2016_Nomor022 Kurikulum 2013 SMA Permendikbud_Tahun2016_Nomor024 Kurikulum 2013 SMA Prastowo ,A.(2012). Panduan Kreatif Membuat Membuat Bahan Ajar Inovatif .Jogyakarta : DIVA Press. Prayitno,B.A.(2014). Potensi Sintak Model Pembelajaran Kontruktivisme Metakognitif dalam melatihkan Berpikir dan kemandirian Belajar Siswa. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Miller, W. R., & Brown, J. M. (1991). Self-regulation as a conceptual basis for the prevention and treatment of addictive behaviours. In N. Heather, W. R. Miller & J. Greeley (Eds.), Self-control and the addictive behaviours (pp. 3-79). Sydney: Maxwell Macmillan Publishing Australia. Pintrich P.R. &Schunck D.H. (1996). Motivation in Education Theory, Research, and Reflective Practice. New York:The Guilford Press Rebecca E. Wenning-Vieyra. (2008). Guidelines and methods for high school teacher for encouraging women in careers in science, technology, engineering, and mathematics. Journal of Physic Teacher Education, 4(4), pp. 7-12. Diambil dari: http://www2.phy.ilstu.edu/~wenning/jpteo/issues/jpteo4(4)spr08.pdf Riyanto.(2010). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Predana. Sari,R.T.(2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPA SMK. Jurnal penelitian dan Kajian Ilmiah Menara Ilmu, Vol III No.46, Mar 2014 ISSN 1693-2617. Takdir.M.I. (2012). Pembelajaran Discovery Strategy & Mental vocational Skill. Jogyakarta: DIVA Press. Tawil, M.,&Liliasari. (2013). Berfikir Kompleks dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA. Makasar: Badan penerbit UNM Taylor, S. E. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Kencana | id_ID |
| dc.description.abstract | Pembelajaran dengan memanfaatkan potensi lokal pada kawasan Umbul Tlatar di Boyolali sebagai alternatif yang dapat digunakan untuk pembelajaran materi biologi. Modul Discovery Learning (DL) dengan menggunakan potensi lokal Umbul Tlatar diharapkan mengaktifkan siswa terutama pada materi struktur tumbuhan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui kelayakan modul. Metode penelitian menggunakan model penelitian dan pengembangan Borg & Gall yang terfokus tahap uji coba pertama dan tahap revisi produk. Instrumen yang digunakan meliputi: observasi dan angket,.Data yang diperoleh yaitu data hasil validasi ahli. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan modul dinyatakan layak oleh ahli materi sebesar 96,23%(modul siswa) dan 96,79% (modul guru), ahli penyajian modul 87,09%(modul siswa) dan 87,09%( (modul guru), ahli perangkat pembelajaran 80,50%(modul siswa) dan 84,38% (modul guru), ahli evaluasi sebesar 93,75%(modul siswa) dan 93,75%(modul guru). Hasil uji validasi menunjukkan kelayakan Modul Discovery Learning StrukturTumbuhan dengan menggunakan Potensi Lokal Umbul Tlatar Untuk Meningkatkan Keterampilan Regulasi Diri dan Sikap Kepedulian Lingkungan Siswa SMA. | id_ID |
