Keberterimaan Masyarakat pada Penerapan Teknologi Instalasi Pengolahan Air Limbah Sistem Vermibiofilter Studi Kasus Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat
Abstract
Pengolahan teknologi air limbah dengan vermibiofilter yang menggabungkan teknologi vermikompos dan teknologi biofilter merupakan salah satu hasil litbang, Pusat Litbang Permukiman, Kementerian PUPR. Teknologi vermibiofilter ini berfungsi untuk menurunkan pencemaran dalam buangan manusia. Hal ini dilakukan agar buangan manusia ketika berada dilingkungan tidak mencemari lingkungan sekitarnya. Lumpur tinja yang berasal dari tangki septik harus diolah, karena mengandung polutan-polutan yang berbahaya bagi lingkungan. Lokasi penerapan model teknologi di Kab. Garut, terdiri dari 42 Kecamatan, 21 Kelurahan dan 403 Desa, jumlah penduduk 2.606.400 jiwa luas wilayah 3074 km2. (BPS 2018). Berdasarkan data kebutuhan target pencapaian MDGs bidang sanitasi sebanyak 76,9 %, kondisi saat ini telah mencapai 62,7 % total populasi dilayani fasilitas sanitasi yang sebagian besar merupakan onsite system. Persentase rumah tangga terhadap sanitasi yang layak sebesar 67,89%.( Dit.CK.2017). Permasalahan, belum adanya pengolahan lumpur tinja pada skala kecil atau komunal, menyebabkan diperlukan pengembangan teknologi vermibiofilter, kriteria desain dan kajian teknis mengenai teknologi ini belum banyak dan terbatas. Bagaimana peranserta masyarakat dilokasi penelitian terhadap teknologi tersebut yang diharapkan menghasilkan dampak positif. Tujuan penelitian memetakan teknologi hasil litbang dalam mendukung permasalahan bidang pengolahan air limbah, di masyarakat. Metode penelitian deskriptif untuk mengkaji permasalahan dari berbagai kondisi sistem lay-out pengolahan air limbah dengan cacing dengan karakteristik yang berbeda, melalui pendekatan ekologis, praktis, social masyarakat. Metode content analysis melalui metode content, Capacity Factor dan Technology Acceptance Method, dalam rangka mengevaluasi keberterimaan technology oleh masyarakat, diharapkan manfaatnya membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.