The Hunger Games sebagai Kritik atas Dominasi Penguasa dalam Mengendalikan Media untuk Mempengaruhi Pola Pikir Masyarakat
dc.contributor.author | Ilmiani, Dwi | |
dc.date.accessioned | 2019-08-14T02:02:01Z | |
dc.date.available | 2019-08-14T02:02:01Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.citation | Brown, Penelope dan Stephen Levinson. 1987. Politeness:Some Universals in Language Usage. Cambridge: Cambridge University Press Collins, Suzanne. 2008. The Hungger Games. Jakarta: Gramedia Collins, Suzanne. 2009. The Hungger Games:Catching Fire. Jakarta: Gramedia Collins, Suzanne. 2010. The Hungger Games: Mockingjay. Jakarta: Gramedia Culpaper, Jonathan.1996. “Toward an Anatomy of Impoliteness,” Journal of Pragmatics 25, 349-367 Handayani, Anis. 2009.”Novel Pudarnya Pesona Cleopatra Karya Habiburrahman El Sharazy (Tinjauan Sosiologi Sastra).” Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Pillar, Garces Conejos Blitvich. 2009. “Impoliteness and Identity in the American News Media: The Culture Wars.” Journal of Politeness Research 5, 273-303 Shintalia. 2009. “A Study of the causes and effects of Hamlet’s depression in Shakespeares’s Hamlet. E-Journal. No date Sosiowati, I Gusti Ayu Gede. 2013. “Kesantunan Bahasa Politisi dalamTalkShow di MetroTV”. Disertasi. Denpasar: Universitas Udayana Swingewood, Alan dan Diana Laurenson.1972. The Sociology of Literature. London: Paladin. Thoyibi, M. 2014. “Kritik atas Teologi Trinitarianisme: Ketidaksantunan dalam The Escaped Cock Karya D.H Lawrence.” Prosiding Seminar Nasinal, 166-173 Wijayanto, Agus. 2014. “Ketidaksantunan Berbahasa: Penggunaan Bahasa Kekerasan di Sinetron Kehidupan Remaja.” Prosiding Seminar Nasional, 115-125 Wellek, Rene dan Austin Warren. 1949. Theory of Literature. New York: Harcout, Brace and Company. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2621-1661 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/11384 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan bahwa karya sastra bukan sekedar karya imajenitif melainkan alat yang digunakan oleh pengarang untuk mengkritik dan merespon kejadian yang terjadi dimasyarakat. Pada penelitian ini, penulis berfokus pada ketidaksantunan berbahasa yang digunakan oleh tokoh-tokoh pada novel trilogiThe Hunger Games. Ketidaksantunan disini merupakan ketidaksantunan tokoh dalam karya sastra sebagai materi autentik pembentukan karakter. Peran pengarang cerita yang dalam hal ini adalah Suzanne Collins merupakan pusat dari komunikasi interpersonal antar pembaca. Sumber data pada penelitian ini adalah ujaran tokoh dalam novel trilogi The Hunger Games.Pada akhirnya dengan menggunakan metodedeskriptif kualitatif penulis meneliti data yang berupaketidaksantunan tindak tutur tokoh.Hasil penelitian menunjukan bahwa novel The Hunger Games, tidak hanya karya sastra semata, melainkan sebagai kritik atas dominasi penguasa dalam mengendalikan media untuk mempengaruhi pola pikir masyarakat. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (SEMNAS KBSP) IV 2016 | id_ID |
dc.title | The Hunger Games sebagai Kritik atas Dominasi Penguasa dalam Mengendalikan Media untuk Mempengaruhi Pola Pikir Masyarakat | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Seminar Nasional KBSP IV 2016
Analisis Wacana Kritis dalam Bahasa dan Sastra