dc.contributor.author | Suhardi, Iwan | |
dc.date.accessioned | 2019-08-14T02:07:27Z | |
dc.date.available | 2019-08-14T02:07:27Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.citation | Alwi, Hasan, et al. 1999. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi ketiga, Jakarta: Balai Pustaka Alwi, Hasan. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesiai.Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka Bunderson, et al. 1989. The four generation of computerized educational measurement. Dalam R.L. Linn (Ed.), Educational Measurement (3rded, pp. 367-407). New York : American Council on Education & Macmillan Publishing Company. Cheng, I., dan Bischof, W.F. Juli, 2007, Multimedia item type design for assessing human cognitive skills. ICME Special Session. Beijing. pp. 1830-1833. [Versi Elektronik]. Diambil pada tanggal 20 November 2011 dari http://webdocs.cs.ualberta.ca/~lin/publication/icme07-Intelligence.pdf Ismail. 2009. Kreativitas guru dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia pada MIN Yogyakarta 1. Laporan Tesis. Tidak dipublikasikan. Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Keraf, Gorys. 1991. Tata bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Maryanto, et al. 2014. Bahasa Indonesia ekspresi diri dan akademik. Edisirevisi . Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Munger, F. 2009. Student achievement on international assessments: Perspectives on Indonesian students’ performance. Makalah Seminar Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah Hasil Penelitian Puspendik. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional Saukah, Ali. 2005. Pengembangan sistem penilaian di bidang bahasa. Rekayasa sistem penilaian dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Yogyakarta : HEPI Swediati, Noni dan Utrodewo, F.N. 2009. Prestasi membaca peserta didik Indonesia dalam studi PIRLS 2006. Makalah Seminar Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah Hasil Penelitian Puspendik. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional Pressman, R.S., 2001, Software Engineering, A Practitioner’s Approach. 5th ed. USA : Mc Graw Hill Book Inc. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2621-1661 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/11385 | |
dc.description.abstract | Walaupun kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia begitu utama dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, perkembangan pelajaran bahasa Indonesia dalam ranah
pendidikan belum banyak tersentuh oleh kemajuan teknologi pembelajaran. Pelajaran bahasa
Indonesia pada hakikatnya adalah belajar berkomunikasi. Sebagai pelajaran yang berkonteks
‘bahasa’, pelajaran bahasa Indonesia mempunyai kompetensi yang cukup kompleks antara
lain menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Proses pengajaran bahasa Indonesia di
sekolah tidak berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Proses pengajaran bahasa
Indonesia di sekolah umumnya masih berbasis pada tulisan/teks dan belum menggunakan
sarana multimedia untuk lebih mendukung efektivitas daya tangkap peserta didik. Selama ini
kompetensi menyimak (mendengarkan dan memahami suatu bacaan/cerita) belum dapat
dilakukan secara efektif mengingat keterbatasan alat dan kemampuan guru. Penggunaan
teknologi komputer memungkinkan proses penilaian yang tidak dapat dilakukan dengan
model kertas dan pensil (pencil and paper test). Teknologi komputer memungkinkan
melakukan kombinasi multimedia berupa tulisan, suara, gambar, dan video pada proses
penilaiannya.
Penelitian ini berupaya untuk mengembangkan bank soal berbasis multimedia yang
terdiri dari teks, suara, gambar, dan video yang dikemas dalam bentuk program berbasis
Computerized Based Testing (CBT) berdasarkan kurikulum 2013. CBT yang dikembangkan
telah divalidasi oleh pakar bahasa Indonesia dan pakar psikometri serta diujicobakan pada
siswa. Pengembangan bank soal tersebut diharapkan lebih relevan dengan kedudukan dan
fungsi bahasa Indonesia. Bank soal yang berbasiskan multimedia tersebut menyesuaikan
kompetensi bahasa Indonesia terutama dari aspek menyimak dan membaca. Pemberian tes
dalam bentuk butir soal multimedia diharapkan dapat lebih memberikan peningkatan
penilaian pada aspek keterampilan kognitif dan kemampuan memecahkan masalah
dibandingkan dengan tes yang hanya berbasis teks yang lebih berfokus pada aspek
pengetahuan siswa. Dari hasil validasi pakar, paket-paket soal berbasis multimedia ini
menghasilkan nilai rata-rata untuk aspek kelayakan paket soal secara umum sebesar 4,45
(paket soal layak digunakan) dan kesesuaian butir soal sebesar 4,36 (butir soal relevan dari
aspek materi, kontruksi, dan bahasa). Dari pandangan guru menghasilkan penilaian yang
sangat positif, serta dari penilaian siswa 90% memilih model penilaian menggunakan CBT
dibandingkan model kertas dan pensil. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (SEMNAS KBSP) IV 2016 | id_ID |
dc.title | Pengembangan Bank Soal Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dengan Tampilan Multimedia berbasis Computerized Based Testing | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |