Show simple item record

dc.contributor.authorPurnomo, Danang Try
dc.date.accessioned2019-08-19T04:32:25Z
dc.date.available2019-08-19T04:32:25Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.citationBloor, Thomas dan Meriel Bloor. 2004. The Functional Analysis of English. ed. kedua. London: Arnold. Djatmika. 2012. Perilaku Bahasa Indonesia di dalam Teks Kontrak:dari Kacamata Linguistik Sistemik Fungsional. Surakarta: UNS Press. Eggins, Suzzane.2004. An Introduction to Systemic Functional Linguistics (2nd eddition). London-New York: Continum. Eneste, Pamusuk (editor).2015. Chairil Anwar: Aku Ini Binatang Jalang, Koleksi Sajak 1942 – 1949. (cet ke-2). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Gerot, L dan Wignell. 1995. Making Sense of Functional Grammar; An Introductory Workbook. Cammeray: Gerd Stabler Antipodean Educational Enterprises. Halliday, M.A.K. dan Ruqaiyah Hasan. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks: Aspekaspek Bahasa dalam Pandangan Semiotik Sosial. Penerjemah: Asruddin Barori Tou dan penyunting: M Ramlan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press ____________.1994. An Introduction to Functional Grammar. London: Edward Arnold. Purnomo, Danang Try. 2014. “Makna Metafungsional Teks Artikel Opini: Studi Evaluatif dan Komparatif Pemberitaan Krisis Mesir Pascapelengseran Mursi dari Kursi Presiden pada Berbagai Media Massa Nasional Berdasarkan Linguistik Sistemik Fungsional.” (laporan tesis). Surakarta: Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Pradopo, Rahmat Djoko. 2012. Teori Pengkajian Puisi. (cet ke-12). Yogyakarta. Gadjah Mada University Press Santosa, Riyadi. 2003. Semiotika Sosial: Pandangan terhadap Bahasa. Surabaya. Pustaka Eureka dan JP Press. ___________. 2011. Logika Wacana: Analisis Hubungan Konjungtif dengan Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional. Surakarta: UNS Press Subroto, Edi. 2007. Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. (cet.1). Surakarta: UNS Press. Sudaryanto. 1993. Metode dan Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press Sutopo, H.B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannyadalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.id_ID
dc.identifier.issn2621-1661
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11444
dc.description.abstractChairil Anwar sebagai salah satu penyair besar Indonesia banyak melahirkan sajak-sajak fenomenal yang selalu menarik untuk terus ditelaah. Telaah karya sastra dalam perspektif linguistika pada makalah ini berusaha melihat pemaknaan teks sastra dari sisi lain, khusunya pada makna ideasional dalam tiga buah sajak yang bertema patriotik, yaitu “Diponegoro,” “1943,” dan “Kerawang-Bekasi.” Makna ideasional dalam pendekatan linguistik sistemik fungsional merujuk pada enam tipe proses, yaitu material, mental, verbal, perilaku, relasional, dan eksistensiall. Penyibakan makna ideasional direalisasikan melalui fungsi predikatif pada tataran klausa. Fungsi predikatif dalam telaah tata bahasa menunjukkan suatu ide atau gagasan seseorang yang diekspresikan melalui sarana komunikasi baik lisan maupun tulisan. Fungsi ini merupakan aspek vital manusia dalam menyampaikan tujuan sosialnya karena merefleksikan posisi, pendirian, dan bahkan ideologi seseorang dalam menyikapi suatu peristiwa. Sebagaimana yang terkandung dalam ketiga puisi tersebut, Chairil Anwar berusaha mengekspresikan ide dan keinginan sosialnya yang teklepas dari konteks sosiokultural pada saat sajak itu diciptakan. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa terpilih telah melakukan peranannya sesuai dengan fungsi dan tujuan sosialnya.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (SEMNAS KBSP) IV 2016id_ID
dc.titleMakna Ideasional dalam Sajak-Sajak Chairil Anwar Bertema Patriotikid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record