dc.description.abstract | Kurikulum merupakan jantung dari sebuah system pendidikan. Kurikulum
merupakan cara bagaimana lembaga pendidikan dalam hal ini sekolah, harus
megambil langkah dalam mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum juga mengatur
semua manajemen sekolah termasuk silabus untuk semua mata pelajaran yang
akan diimplementasikan di dalam proses belajar mengajar di kelas. Beberapa ahli
telah merumuskan petunjuk silabus dan semua persyaratan ataupun indicator yang
bisa memfasilitasi guru dalam melaksanakan atau menyampaikan materi atau
bahan ajar saat berlangsungnya proses belajar mengajar di kelas. Ada dua jenis
silabus yaitu sintetik atau silabus berdasarkan produk serta silabus analitis atau
silabus berdasarkan proses. Silabus sintetik sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu
Pendekatan Struktural, Silabus situasional, dan Silabus fungsional. Sedangkan
Silbus Analitis terdiri dari Prosedur, Proses, Silabus berdasarkan gugus tugas,
Silabus Siswa Terbimbing dan Pendekatan Proporsional. Kurikulum yang
berkembang di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan sesuai dengan
perkembangan pendidikan di dunia. Seiring dengan perubahan kurikulum dari
berbagai periode waktu, maka silabus pembelajaranpun juga mengalami
penyesuaian terhadap perubahan tersebut. SMP Negeri 1 Sukoharjo sebagai salah
satu sekolah sasaran telah mengaplikasikan Kurikulum 2013 tersebut selama tiga
tahun. Inti dari implementasi Kurikulum 2013 pada proses belajar mengajar di
kelas adalah penerapan pendekatan saintifik dengan lima tahap pembelajaran yaitu
mengamati (observing), menanya (questioning), mengumpulkan informasi
(experimenting), mengasosiasi Associating), dan mengomunikasi
(communicating). Hasil dari analisis silabus Kurikulum 2013 mata pelajaran
bahasa Inggris untuk kelas VII menunjukkan bahwa silabus tersebut termasuk
dalam silabus analitis dan mempunyai susunan yang baik pada penyusunan
tingkatan kesulitan materi (grading) dan pada urutan materi dalam silabus
(sequencing). | id_ID |