Analisis Kecepatan dan Waktu Aliran pada Variasi Panjang Pipa Inlet pada Pompa Hidram
Abstract
Sesuai dengan namanya, pompa hidram sebagai pompa yang menggunakan energi air yang dipompa itu sendiri.Oleh karena itu, pompa hidram tidak memerlukan energi fosil untuk menggerakan dan sangat ramah lingkungan.Energi air diperoleh dari perbedaane elevasi permukaan sumber air dengan elevasi ujung pipa penghantar.Sistem pompa hidram terdiri dari sumber air, pipa pesat, tabung udara, lubang pembuangan, klep penghantar, dan pipa penghantar.Masing-masing peralatan dalam pompa hidram tersebut bekerja secara sistematis.
Pengujian model pompa hidram dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Instalasi model pompa hidram dilakukan dengan variasi panjang pipa inlet yaitu 1,0 m, 1,5 m, 2,0 m, dan 2,5 m. Variasi beban pada klep pembuangan adalah 0,92 kg, 0,69 kg, dan 0, 46 kg. Pipa penghantar digunakan pipa dengan diameter 1 inchi.Pengamatan dilakukan dengan mencatat waktu setiap kenaikan permukaan air pada pipa penghantar.Panjang aliran maksimum pada pipa pengahntar ditentukan sebesar 290 m. Tinggi permukaan air di sumber dari drum dijaga konstan untuk mendapat tinggi energi yang stabil dengan mengisi drum menggunakan pompa air, sehingga debit pada pipa inlet juga konstan.
Pengamatan pada penelitian ini memberikan hasil bahwa berat beban pada klep pembuangan berbanding terbalik dengan jumlah osilasi klep pembuangan.Hubungan panjang pipa inlet berbanding terbalik dengan waktu yang dibutuhkan permukaan air dalam pipa penghantar pada ketinggian tertentu. Hal ini memberikan arti bahwa kecepatan aliran pada pipa penghantar tidak dipengaruhi oleh berat beban pada klep pembuangan akan tetapi dipengaruhi oleh panjang pipa inlet. Osilasi pada klep pembuangan tidak memberikan pengaruh pada waktu tempuh air pada pipa penghantar. Osilasi klep menunjukkan jumlah water hammer yang terjadi dan kemampuan water hammer.