Workability dan Kuat Tekan Mortar dengan Sabut Kelapa
Abstract
Penambahan serat pada mortar bertujuan untuk meningkatkan lentur toughness.. Namun demikian penambahan serat akan mempengaruhi sifat mortar pada saat segar dan saat sudah keras. Menurut asal serat yang dapat digunakan ada serat yang berasal dari mineral, serat sintetis dan serat yang berasal dari tanaman. Serat yang berasal dari tanaman banyak diantaranya yang merupakan limbah, seperti sabut kelapa. Pada makalah ini akan ditinjau pengaruh penambahan sabut kelapa terhadap workability dan kuat tekan mortar. Variabel yang digunakan adalah FAS dan jumlah sabut kelapa yang ditambahkan. Selain itu juga ditinjau pengaruh penggantian sebagian semen dengan fly ash. Hasil penelitian yang diperoleh adalah penambahan sabut kelapa pada mortar mengurangi workability dari mortar, subtitusi semen dengan fly ash meningkatkan workability dari mortar. sedangkan kuat tekan mortar mengalami peningkatan pada penambahan serat 1% dan mengalami penurunan kuat tekan seiring dengan penambahan jumlah serat.