• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil III 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
    • Seminar Nasional Teknik Sipil III 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Tinjauan Tebal Optimum Dinding Panel yang menggunakan Agregat Kasar dari Pecahan Genteng dengan Perkuatan Anyaman Bambu

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (476.1Kb)
    Date
    2013
    Author
    Ujianto, M.
    Rochman, Abdul
    Paryono, P
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada umumnya tembok atau dinding dibuat dari pasangan bata merah yang dilapisi dengan mortar. Dinding dari pasangan bata merah punya banyak kelemahan, seperti pekerjaan lama, boros tenaga kerja, dan berat volume yang cukup tinggi, sehingga dapat memperat massa gedung yang pada akhirnya menambah beban gempa.Untuk itu dibuatlah alternatif pengganti dinding pasangan batu bata dengan menggunakan dinding panel tulangan anyaman bambu dengan agregat pecahan genteng yang lebih tipis, ringan dan memiliki kekuatan yang tidak kalah dari dinding pasangan batu bata, bahkan kekuatan dari dinding panel ini bisa melebihi dari dinding batu bata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tebal optimum dinding panel yang kekuatannya setara dengan kekuatan dinding dari pasangan batu bata ukuran 14 cm x 50 cm x 120 cm, serta mengetahui perbandingan kekakuan keduanya. Dinding panel dengan tulangan anyaman bambu dibuat dengan 3 variasi ketebalan yang berbeda, yaitu 9 cm, 10 cm, dan 11 cm dengan ukran panjang dan lebar sama, yaitu 50 cm x120 cm, tiap masing-masing variasi dibuat 3 benda uji. Sebagai pembanding, juga dibuat dinding pasangan batu bata ukuran 14x50x120 cm sebanyak 3 benda uji. Perencanaan campuran adukan beton dengan metode SNI-15-1990-03, dengan faktor air semen 0,40. Pengujian dilakukan ketika benda uji berumur 44 hari.Hasil pengujian kuat tekan silinder beton didapat nilai rata-rata sebesar 18,440 MPa. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa dinding panel menggunakan tulangan anyaman bambu dengan tebal 9 cm memiliki kekuatan lentur dalam hal ini diukur dari beban retak awal yang nilainya mendekati dengan momen retak awal dinding batu bata tebal 14 cm, yaitu sebesar 8,800 kN untuk dinding panel tebal 9 cm, dan 9 kN untuk dinding pasangan batu bata. Untuk berat satuan, diperoleh nilai sebesar 2,192 ton/m3 untuk pasangan batu bata, dan 1,573 ton/m3 atau memiliki selisih 28,2 %. Sedang dari perbandingan kekakuan, diperoleh kekakuan 5773,81 N/mm untuk dinding panel tebal 9 cm, dan 6002 N/mm untuk dinding pasangan batu bata.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/11522
    Collections
    • Seminar Nasional Teknik Sipil III 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV