dc.identifier.citation | Anonnim (2010), Pemberdayaan pasar tradisional, Departemen Perdagangan RI. Damayanti, I., Sunaryo, S., dan Akbar, M.S., (2008)Metode Wavelet untuk menentukan peramalan data time series yang non statisioner, Jurnal Statistika, Vol. 4, No. 1 Januari 2008 ISSN 0216-308x. Sallatu, M.A., (2012) Pengaruh faktor kelas sosial, keluarga, gaya hidup, dan, motivasi terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja di pasar modern (Studi kasus pada ALFA MART di Kecamatan Panakukang Kota Makassar), Tugas Akhir, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar. Sulityowati, D.Y. (1999) Kajian persaingan pasar tradisional dan pasar swalayan berdasarkan pengamatan perilaku berbelanja di Kota Bandung, Tugas Akhir (Tidak dipublikasikan), Institut Teknologi Bandung. Pasra, M., Pallu, M.S., Ramli, M.I., dan Adisasmita,S.A., (2013a) Model Hubungan Jumlah Pengunjung dan Jumlah Kios pada Pasar Tradisional di Kota Makassar,Jurnal Rekayasa Transportasi, Volume 02, Nomor 01, pp. 153-160. Pasra, M., Ramli, M.I., Adisasmita,S.A., dan Pallu, M.S., (2013b) Studi karakteristik infrastruktur dan operasional pasar tradisional di Kota Makassar, Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil ITS, Pebruari 2013. Pasra, M., Ramli, M.I., Adisasmita,S.A., dan Pallu, M.S., (2012) A study on trip frequency of shopping travel on an traditional market in Makassar,Proceeding of The 15th FSTPT International Symposium, STTD Bekasi, November 23-24. Pasra, M., Ramli, M.I., Samang, L., (2011) The Structure of Travel Factors on Trip Frequency to Shopping Centre in Makassar, Proceeding The 14th FSTPT International Symposium, Pekanbaru, November 11-12th. Syahribulan, (2012) Studi implementasi kebijakan pengelolaan pasar tradisional di Kota Makassar, Tesis Magister, Program Pascasarjana, Universitas Hasanuddin, Makassar. | id_ID |
dc.description.abstract | Perjalanan berbelanja ke pasar tradisional di kota-kota besar di Indonesia telah menimbulkan dampak berupa kemacetan sistem transportasi.Dalam konteks menemukan solusi atas masalah tersebut, studi ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sosio-demografi dan menemu-kenali atribut rantai perjalanan pengunjung pasar tradisional dengan studi kasus pengunjung Pasar Niaga Daya, salah satu pasar tradisional yang terbesar di Kota Makassar.Studi ini melakukan survei wawancara berbasis kuesioner terhadap sejumlah pengunjung pasar secara acak.Berbagai karakteristik sosio-demografi individu seperti ukuran rumah tangga, pekerjaan, pendapatan, dan lain-lain termuat dalam kuesioner survei.Lebih jauh, atribut rantai perjalanan individu dalam melakukan perjalanan ke dan dari pasar tradisional juga dielaborasi dalam kuesioner, khususnya lama waktu perjalanan ke pasar, dan lama waktu berbeblanja di pasar.Teknik analisis data dengan menggunakan pendekatan statistik deskriptif digunakan untuk mengungkapkan karakteristik sosio-demografi dan kedua fenomena atribut rantai perjalanan yang dominan dari pengunjung pasar tradisional tersebut.Lebih jauh, studi ini juga memodelkan distribusi kedua atribut waktu rantai perjalanan tersebut dengan menggunakan pendekatan model time series.Hasil analisis deskriptif memperlihatkan bahwa pengunjung pasar tradisional didominasi oleh wirausaha, dengan jumlah ukuran RT 4 orang, serta dominan memiliki SIM sepeda motor.Dengan mengacu kepada rantai perjalanan yang dominan pada studi ini, yaitu rumah-pasar-rumah, diperoleh model polynomial orde-3 yang lebih sesuai dengan bentuk distribusi atribut waktu perjalanan dan lama waktu berbelanja dari rantai perjalanan pengunjung pasar.Hasil studi ini menjadi dasar untuk analisis lanjutan terhadap perilaku perjalanan pengunjung pasar tradisional seperti studi tentang pemilihan waktu keberangkatan, pola dan moda perjalanan ke dan dari pasar tradisional. | id_ID |