Studi Permeabilitas Campuran Aspal Berpori Berbasis Aspal Buton (Asbuton)
View/ Open
Date
2013Author
Ali, Nur
Arfan, Halidin
Patanduk, J
Hustim, Muralia
Metadata
Show full item recordAbstract
Campuran aspal berpori (Porous Asphalt) adalah salah satu jenis campuran aspal yang sedang dikembangkan untuk konstruksi wearing course untuk dapat digunakan di Indonesia. Campuran aspal ini menggunakan gradasi terbuka (open graded) yang didominasi oleh agregat kasar, untuk mendapatkan pori yang cukup tinggi sehingga diperoleh tingkat permeabilitas campuran yang tinggi, dimana permeabilitas difungsikan untuk subsurface drain. Di sisi lain, peningkatan kebutuhan aspal secara nasional di Indonesia tidak dapat dipenuhi oleh produksi aspal minyak dalam negeri, sehingga setengah dari jumlah tersebut masih harus diimpor. Salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan untuk mengurangi impor aspal minyak adalah memanfaatkan sumber daya mineral alam yang terdapat di Pulau Buton yaitu Asbuton. Dalam konteks kedua isu tersebut, studi ini bertujuan menganalisis tingkat permeabilitas campuran aspal berpori yang menggunakan asbuton sebagai bahan pengikat campuran. Dalam hal ini, akan dilihatsejauh mana penggunaan Asbuton dapat menunjang kinerja campuran aspal berpori, mengingat dalam Asbuton mengandung mineral yang dapat menyumbat pori-pori yang ada dalam campuran.Studi ini berbasis penelitian ekperimental di laboratorium, dimana jenis gradasi campuran aspal berpori yang digunakan adalah gradasi Jepang. Penelitian menggunakan 60 briket benda uji untuk 5 variasi kadar aspal dalam rangka menentukan nilai kadar aspal optimum campuran. Selanjutnya, dilakukan pengujian waktu pengaliran air di dalam campuran aspal berpori pada kondisi campuran optimum yang menggunakan 12 briket benda uji.Berbagai kinerja campuran aspal berpori dianalisis lebih lanjut berdasarkan data-data hasil pengujian, nilai cantabro, nilai porositas, nilai permeabilitas dan lain-lain.Hasil-hasil pengujian dan analisis memperlihatkan bahwa campuran aspal berpori berbasis asbuton yang menggunakan gradasi Jepang mempunyai Cantabro sebesar13,01%, nilai porositas sebesar 15,81%, nilai kecepatan pengaliran sebesar 0,143 cm/dtk, nilai Binder drain-down sebesar 0,08%, dan nilai stabilitas marshall sebesar 952,92 kg.Hasil-hasil ini mengindikasikan potensi kelayakan yang cukup dalam penggunaan campuran aspal berpori berbasis Asbuton.Namun demikian, masih diperlukan analisis lebih lanjut terkait dengan kinerja durabilitas campuran aspal berpori pada berbagai variasi kondisi lingkungan yang beriklim tropis seperti Indonesia.