Show simple item record

dc.contributor.authorIndrianeu, Tineu
dc.contributor.authorSingkawijaya, Elgar Balasa
dc.date.accessioned2019-10-19T01:58:07Z
dc.date.available2019-10-19T01:58:07Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationGinting, Perdana. (2008). Sistem Pengelolaan Lingkungan Dan Limbah Industri.Bandung: Yrama Widya. Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (2006). Pedoman Pemanfaatan dan Pengolahan Limbah Tapioka. Jakarta: Asisten Deputi Urusan Pengadilan Perencanaan Agro Industri Deputi MENLH Bidang Urusan Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kementrian Negara Lingkungan Hidup R.I Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (2009). Pedoman Pengelolaan Limbah Industri Pengolahan Tapioka. Jakarta: Asisten Deputi Urusan Pengadilan Perencanaan Agro Industri Deputi MENLH Kristanto, Philip. (2004). Ekologi Industri. Yogyakarta: Andi Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Bisnis (Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D). Bandung: PT Alfabet. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet. Sukirno, Sadono. (1995). Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta : Raja Grafindo Persada Sumaatmadja, Nursid. (1988). Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung: T Alumni Suprapti, M. Lies. (2005). Tepung Tapioka Pembuatan dan Pemanfaatannya. Yogyakarta: Kanisiusid_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-243-7
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11600
dc.description.abstractTasikmalaya memiliki ragam kegiatan industri, salah satunya industri tepung tapioka, selain mengolah singkong untuk dijadikan sebagai tepung tapioka, industri tersebut menghasilkan limbah yang cukup banyak, baik itu limbah yang sifatnya cair maupun limbah padat. Untuk menanggulangi limbah tersebut, pabrik industri ini biasanya mengolah limbah-limbah tersebut menjadi bahan yang memiliki nilai ekonomis. Terdapat di lima wilayah industri tepung tapioka di Tasikmalaya diantaranya, yaitu di Pasirpanjang, Urug, Cineam, Singkup, dan Cilangkap, industry tepung tapioka ini ada sejak tahun 1990an. Tujuan yang dicapai adalah untuk mengetahui bentuk pemanfaatan limbah industri tepung tapioka dan potensi apa saja yang dihasilkan dari pemanfaatan limbah industri rumah tangga tepung tapioka serta jenis hasil olahan dari hasil limbah tepung tapioka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data berupa survey lapangan, studi dokumentasi dan studi literatur. Hasil yang dicapai diantaranya dalam proses pengolahan tepung tapioka yaitu limbah padat berupa kulit singkong dan onggok, dan limbah cair berupa air tajin dan elod. Pemanfaatan limbah industri tepung tapioka yang dimanfaatkan untuk pakan ternak, campuran makanan, pupuk organik, pengelolaan limbah yang dilakukan di pabrik industri ini yaitu dengan cara melakukan pengelolaan limbah onggok menjadi tepung asia, manfaat yang dihasilkan dari pengelolaan limbah ini yaitu dapat mengurangi pencemaran dan membuka lapangan pekerjaan. Produk hasil olahan pemanfaatan limbah indutri yang dihasilkan dari industri tepung tapioka ini adalah tepung asia, saus, pupuk organik, makanan ringan seperti kripik atau kerupuk.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Geografi UMS X 2019id_ID
dc.titlePotensi Pemanfaatan dan Pengolahan Limbah Industri Rumah Tangga Tepung Tapioka di Tasikmalayaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record