dc.identifier.citation | Ginting, Perdana. (2008). Sistem Pengelolaan Lingkungan Dan Limbah Industri.Bandung: Yrama Widya. Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (2006). Pedoman Pemanfaatan dan Pengolahan Limbah Tapioka. Jakarta: Asisten Deputi Urusan Pengadilan Perencanaan Agro Industri Deputi MENLH Bidang Urusan Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kementrian Negara Lingkungan Hidup R.I Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (2009). Pedoman Pengelolaan Limbah Industri Pengolahan Tapioka. Jakarta: Asisten Deputi Urusan Pengadilan Perencanaan Agro Industri Deputi MENLH Kristanto, Philip. (2004). Ekologi Industri. Yogyakarta: Andi Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Bisnis (Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D). Bandung: PT Alfabet. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet. Sukirno, Sadono. (1995). Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta : Raja Grafindo Persada Sumaatmadja, Nursid. (1988). Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung: T Alumni Suprapti, M. Lies. (2005). Tepung Tapioka Pembuatan dan Pemanfaatannya. Yogyakarta: Kanisius | id_ID |
dc.description.abstract | Tasikmalaya memiliki ragam kegiatan industri, salah satunya industri tepung tapioka, selain
mengolah singkong untuk dijadikan sebagai tepung tapioka, industri tersebut menghasilkan
limbah yang cukup banyak, baik itu limbah yang sifatnya cair maupun limbah padat. Untuk
menanggulangi limbah tersebut, pabrik industri ini biasanya mengolah limbah-limbah tersebut
menjadi bahan yang memiliki nilai ekonomis. Terdapat di lima wilayah industri tepung tapioka di
Tasikmalaya diantaranya, yaitu di Pasirpanjang, Urug, Cineam, Singkup, dan Cilangkap, industry
tepung tapioka ini ada sejak tahun 1990an. Tujuan yang dicapai adalah untuk mengetahui
bentuk pemanfaatan limbah industri tepung tapioka dan potensi apa saja yang dihasilkan dari
pemanfaatan limbah industri rumah tangga tepung tapioka serta jenis hasil olahan dari hasil
limbah tepung tapioka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif dengan pengumpulan data berupa survey lapangan, studi dokumentasi dan studi
literatur. Hasil yang dicapai diantaranya dalam proses pengolahan tepung tapioka yaitu limbah
padat berupa kulit singkong dan onggok, dan limbah cair berupa air tajin dan elod. Pemanfaatan
limbah industri tepung tapioka yang dimanfaatkan untuk pakan ternak, campuran makanan,
pupuk organik, pengelolaan limbah yang dilakukan di pabrik industri ini yaitu dengan cara
melakukan pengelolaan limbah onggok menjadi tepung asia, manfaat yang dihasilkan dari
pengelolaan limbah ini yaitu dapat mengurangi pencemaran dan membuka lapangan pekerjaan.
Produk hasil olahan pemanfaatan limbah indutri yang dihasilkan dari industri tepung tapioka ini
adalah tepung asia, saus, pupuk organik, makanan ringan seperti kripik atau kerupuk. | id_ID |