Kualitas Lingkungan Perairan Berdasarkan Komunitas Makrozoobentos di Sungai Maron Kabupaten Pacitan
Abstract
Sungai Maron merupakan obyek wisata yang menawarkan atraksi susur sungai. Sungai ini berada
di kawasan karst yang karakter perairannya unik. Kualitas lingkungan perairan Sungai Maron
dapat terpengaruhi oleh aktivitas wisata tersebut, disamping aktivitas pemukiman yang ada.
Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas lingkungan perairan adalah
makrozoobentos. Oleh sebab itu, dilakukan indentifikasi makrozoobentos untuk mengevaluasi
kualitas lingkungan perairan di Sungai Maron. Metode yang digunakan adalah survei dan
eksperimen laboratorium. Metode sampling didasarkan atas purposive yaitu jenis penggunaan
lahan dan didapatkan 5 sampel. Data yang telah dikumpulkan dihitung menggunakan indeks
biotik yaitu: Indeks Shannon-Wiener, Indeks Kemerataan, dan Indeks Dominansi. Hasil penelitian
menunjukkan keberadaan jenis Clea helena, Filopaludina javanica, Melanoides tuberculata,
Clithon corona, Corbicula javanica, Karstarma malang, dan Palaemon javanicus. Indeks H’ berada
pada kategori tercemar berat dan sedang, yang berarti aktivitas pariwisata dapat berefek pada
kualitas perairan di Sungai Maron.