Show simple item record

dc.contributor.authorAriseno, Ilyas Ayub
dc.contributor.authorAnna, Alif Noor
dc.date.accessioned2019-10-19T02:55:37Z
dc.date.available2019-10-19T02:55:37Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationCleveland H. (1970) Integrated Principles of Zoology. USA: The Mosby Company. Fachrul, M.F. (2007) Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara Hardy, Eddie (X) Hardy’s Internet Guide to Marine Gastropods (& Near Classes). http://www. gastropods.com/Taxon_pages/Class_GASTROPODA.shtml. Diakses tanggal: 16 Desember 2018; pukul: 16:04. Isnaningsih, N.R. & Listiawan, D.A. (2010) Keong & Kerang dari Sungai-sungai di Kawasan Karst Gunung Kidul. Zoo Indonesia. Vol.20, No.1, pp. 1-10. Kottelat, M. & Whitten, T. (1996) Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi: Additions and Corrections. Hong Kong: Periplus Edition. Panduan Biotilik: untuk Pemantauan Kesehatan Daerah Aliran Sungai “Selamatkan Sungai Kita Sekarang”, (2013) Gresik: Ecoton. Rada, B. & Puljas, S. (2010) Do Karst Rivers “Deserve” Their Own Biotic Index? A Ten Years Study on Macrozoobenthos in Croatia. International Journal of Speleology. Vol. 39, No.2, pp. 137-147. Reid et al. (2012) Water Quality and Benthic Macroinvertebrate Communities in Karst Landscape of North Island, New Zealand: Influences of Water Sources, Habitat Type and Anthropogenic Disturbances. Journal of Marine and Freshwater Research. Vol. 46, No. 2, pp. 263-277. Soeprobowati, T.R. (2010) Analisis Protokol Diatom Indonesia untuk Rekronstruksi Danau Rawapening Jawa Tengah Indonesia. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Universitas Gajah Mada. Vuckovic et al. (2009) Composition and Sructure of Benthic Macroinvertebrate Communities in The Mediterranean Karst River The Cetina and Its Tributary The Ruda, Croatia. Natural Croatia. Vol. 18, No. 1, pp. 49-82.id_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-243-7
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11612
dc.description.abstractSungai Maron merupakan obyek wisata yang menawarkan atraksi susur sungai. Sungai ini berada di kawasan karst yang karakter perairannya unik. Kualitas lingkungan perairan Sungai Maron dapat terpengaruhi oleh aktivitas wisata tersebut, disamping aktivitas pemukiman yang ada. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas lingkungan perairan adalah makrozoobentos. Oleh sebab itu, dilakukan indentifikasi makrozoobentos untuk mengevaluasi kualitas lingkungan perairan di Sungai Maron. Metode yang digunakan adalah survei dan eksperimen laboratorium. Metode sampling didasarkan atas purposive yaitu jenis penggunaan lahan dan didapatkan 5 sampel. Data yang telah dikumpulkan dihitung menggunakan indeks biotik yaitu: Indeks Shannon-Wiener, Indeks Kemerataan, dan Indeks Dominansi. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan jenis Clea helena, Filopaludina javanica, Melanoides tuberculata, Clithon corona, Corbicula javanica, Karstarma malang, dan Palaemon javanicus. Indeks H’ berada pada kategori tercemar berat dan sedang, yang berarti aktivitas pariwisata dapat berefek pada kualitas perairan di Sungai Maron.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Geografi UMS X 2019id_ID
dc.titleKualitas Lingkungan Perairan Berdasarkan Komunitas Makrozoobentos di Sungai Maron Kabupaten Pacitanid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record