dc.contributor.author | Sarjanti, Esti | |
dc.contributor.author | Rahmawati, Nur Kartika | |
dc.contributor.author | Sriwanto, Sigid | |
dc.date.accessioned | 2019-10-21T05:28:34Z | |
dc.date.available | 2019-10-21T05:28:34Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.citation | Arjana, I Gusti. (2016). Geografi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jakarta: Rajawali Pers Brida, J.G & Zapata, S. (2010). Cruise Tourism: Economic, Sosio-Cultural and Enviromental Impact, Int.J Leisure and Tourism Marketing 1 (3), 205-226 Faizun, Moh. (2009). Dampak Perkembangan Kawasan Wisata Pantai Kartini Pada Masyarakat Setempat Di Kabupaten Jepara. Tesis Program Pascasarjana. Universitas Diponegoro Semarang. Lestari, Ayu. (2015). Analisis Multiplier Effect Ekonomi Perkebunan Kelapa Sawit Di Kabupaten Mesuji. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung: Lampung META (Marine Ecotourism for Atlantic Area). (2001). Planning for Marine Ecotourism in EU Atlantic Area. University of The West Of England, Bristol. Pendit, Nyoman S. (1990). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT Pradya Paramita. Spillane, James J. (1991). Ekonomi Pariwisata; Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta: Kanisius Slameto. (2010 ). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suwantoro, Gamal. (2004). Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi Surat_Keputusan_Bupati_Purbalingga/No.413.1/81. (2010). Tentang Penetapan Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga Sebagai Desa Wisata: Kabupaten Purbalingga. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah RI tentang Kepariwisataan. Utama & Mahadewi (2012). Metodologi Penelitian Pariwisata & Perhotelan. Yogyakarta: CV Andi Offset. | id_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-361-243-7 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/11630 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan dampak berganda (multiplier effect)
untuk pengembangan objek pariwisata lembah asri serang (D’LAS) di Desa Serang Kecamatan
Karangreja Kabupaten Purbalingga. Data yang digunakan yaitu data primer berupa persepsi,
pendapatan dan pengeluaran tenaga kerja, pelaku usaha dan wisatawan yang diperoleh melalui
kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu tenaga kerja berjumlah 30 orang, pelaku usaha
berjumlah 47 orang dan wisatawan yang tak pasti. Sampel tenaga kerja dan pelaku usaha diperoleh
menggunakan teknik random sampling (20%) dari populasi dengan jumlah 14 orang tenaga kerja
dan 16 orang pelaku usaha, sedangkan wisatawan berjumlah 20 orang yang diambil dengan
teknik incidental sampling. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan multiplier effect.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu persepsi tenaga kerja memberikan penilaian
sebesar 87,3% dan pelaku usaha memberikan penilaian sebesar 86,8% yang artinya kondisi
objek pariwisata sangat baik, sedangkan wisatawan memberikan penilaian sebesar 73,8% dengan
kategori baik terhadap kondisi objek Dampak berganda (multiplier effect) bagi masyarakat
meliputi dampak langsung, tidak langsung dan lanjutan yang dihitung dengan rumus multiplier
effect. Hasil Keynesian Income Multiplier diperoleh sebesar 7,9 yang artinya dampak berganda
memberikan dampak ekonomi yang besar terhadap kegiatan wisata karena nilainya diperoleh
lebih besar dari 1 (1), sedangkan Ratio Income Multiplier Tipe I diperoleh sebesar 1,6 dan Ratio
Income Multiplier Tipe II sebesar 1,9 artinya dampak ekonomi telah memberikan dampak yang
besar karena nilai Ratio Income Multiplier Tipe I dan Ratio Income Multiplier Tipe II lebih besar
atau sama dengan satu (≥1). | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS X 2019 | id_ID |
dc.title | Kajian Persepsi dan Dampak Berganda (Multiplier Effect) Masyarakat untuk Pengembangan Pariwisata Lembah Asri Serang di Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |