dc.identifier.citation | Ambarwati, E.R., 2016. Model Determinan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Yang Sudah Menikah Dalam Upaya Promosi Kesehatan Reproduksi(Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret) Balitbang Kemenkes, R.I., 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI. BKKBN Jawa Tengah. 2009. Profil Program KBN Jawa Tengah 2008. Semarang: BKKBN Jawa Tengah Guse, K., Levine, D., Martins, S., Lira, A., Gaarde, J., Westmorland, W. and Gilliam, M., 2012. Interventions using new digital media to improve adolescent sexual health: a systematic review. Journal of Adolescent Health, 51(6), pp.535-543. Kantor Urusan Agama Selo. 2018. Buku Catatan Nikah. Selo: Kantor Urusan Agama Selo. Kongnyuy, E.J., Nana, P.N., Fomulu, N., Wiysonge, S.C., Kouam, L. And Doh, A.S., 2008. Adverse perinatal outcomes of adolescent pregnancies in Cameroon. Maternal and Child health journal, 12(2), pp. 149-154. Salam, R.A., Faqqah, A., Sajjad, N., Lassi, Z.S., Das, J.K., Kaufman, M. and Bhutta, Z.A., 2016. Improving adolescent sexual and reproductive health: A systematic review of potential interventions. Journal of Adolescent Health, 59(4), pp.S11-S28. Wijayanti, V., & Yuli Kusumawati, S. K. M. 2017. Hubungan Status Ekonomi, Pengetahuan, dan Perilaku Seksual Pra Nikah dengan Pernikahan Dini di Kecamatan Selo Boyolali (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta). Williamson N. 2013. Motherhood in childhood, Facing the challenge of adolescent pregnancy. New York, NY: United Nations Population Fund; 201 | id_ID |
dc.description.abstract | Kejadian pernikahan dini di Indonesia masih relatif tinggi baik di tingkat nasional
(23.9%) maupun di tingkat Jawa Tengah (38.55%), hal ini menyebabkan risiko
kesehatan pada remaja seperti kehamilan usia remaja, kesakitan saat melahirkan,
bahkan hingga kematian. Kabupaten Boyolali merupakan salah satu kabupaten di
Jawa Tengah dengan angka pernikahan dini cukup tinggi. Sejak awal tahun 2018
hingga Bulan September tercatat 123 kasus pernikahan dini Di Kecamatan Selo.
Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah meningkatkan pengetahuan kesehatan
reproduksi masyarakat guna menurunkan dan mencegah pernikahan dini beserta
risiko yang ditimbulkannya melalui pembentukan kader kesehatan pada masyarakat
Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali. Postline Penasaran (Pos Online dan
Offfline Pelayanan Remaja Sadar Kesehatan) merupakan program pemberdayaan
masyarakat melalui offline maupun online dengan pendekatan pendidik sebaya
dalam penyebarluasan informasi kesehatan reproduksi. Metode yang digunakan
dalam kegiatan tersebut yakni penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan pendidik
sebaya. Selama pelaksanaan pengabdian masyarakat ini terjadi peningkatan ratarata
pengetahuan kesehatan reproduksi di masyarakat yakni sebesar 8,56
dibandingkan dengan masyarakat yang tidak mendapatkan intervensi pengetahuan
kesehatan reproduksi sebesar 6,45. Telah terbentuk 38 pendidik sebaya orang tua
dan remaja yang mendapatkan Surat Keterangan dari Pemerintah Desa Jrakah. | id_ID |