Pengaruh Limbah Kantong Plastik sebagai Additive pada Campuran HRS-Base terhadap Properties Marshall, Durabilitas, dan Workabilitas
View/ Open
Date
2019Author
'Adani, Mimma Mauritsa
Riyanto, Agus
Sunarjono, Sri
Harnaeni, Senja Rum
Metadata
Show full item recordAbstract
Plastik adalah limbah yang sulit terurai oleh tanah. Permasalahan terjadi ketika masih banyak
masyarakat yang menggunakan kantong plastik, tetapi tidak ada penanganan khusus terhadap limbah
plastik. Upaya yang dilakukan adalah penggunaan plastik sebagai alternative bahan tambah aspal,
sehingga aspal dapat menekan pengaruh buruk terhadap rendaman air payau. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penambahan kantong plastik (LDPE) terhadap Properties Marshall,
Durabilitas, dan Workabilitas pada campuran beton aspal. Dalam penelitian ini menggunakan KAO
6,65% dari penelitian sebelumnya. Kadar plastik yang ditambahkan untuk memperoleh KPO pengujian
Marshall adalah 0%, 2%, %5, dan 9% terhadap KAO. Variasi lama rendaman pada pengujian
durabilitas adalah 24 jam, 72 jam, 168 jam dan 336 jam dengan kadar kepayauan 0%, 40%, 80% dan
100%. Pengujian menggunakan Marshall test dan untuk workabilitas dengan membandingkan
campuran menggunakan plastik ataupun tidak menggunakan plastik melalui 1x5 pukulan dan 2x75
pukulan,sehingga memperoleh nilai kepadatan. Hasil penelitian diperoleh nilai KPO pada pengujian
Marshall sebesar 4,5% terhadap KAO. Bertambahnya additive sesuai KPO 4,5% pada durabilitas
campuran HRS-Base dengan hasil keawetan campuran masih kurang memuaskan, sehingga penurunan
terjadi seiring bertambahnya kadar kepayauan. Benda uji paling lama durable hingga 89 jam yaitu
pada kadar kepayauan 0%. Selain itu, hasil yang didapat dalam penambahan additive pada campuran
HRS-Base cenderung meningkatkan nilai workabilitas.