dc.identifier.citation | Ryan LB., (2009), “The Effect of Anodizing to Minimize Friction and Wear of Aluminum Surfaces”, Rensselaer Polytechnic Institute MANE - 6960 Friction and Wear of Materials, December 15, 2009, http://www.ewp.rpi.edu/hartford/~le blar2/FWM/Project/FWM%20Final %20Project.pdf. Diakses tahun 2012 Agus Suprapto dan Agus Suyatno (2013), “Pengaruh variasi komposisi degreasing dan waktu anodizing terhadap laju keausan dan ketahanan aus”, TRANSMISI, Vol-IX Edisi-1/ Hal. 893-902 Andrea Indra Lasmana, Wahono, Maftuchin Romlie (2017), “Pengaruh Variasi Larutan Elektrolit terhadap warna dan kekerasan lapiran hasil Proses Anodizing”, Jurnal Teknik Mesin, Vol. 25, No 1, April 2017, p. 24-31 A.A. Ketut Wisnu Arisudana Kusuma, I Wayan Karyasa, dan I Nyoman Suardana (2014), “Anodizing Logam Aluminium Dengan Variasi Beda Potensial”, e-Jurnal Kimia Visvitalis, Universitas Pendidikan Ganesha, Jurusan Pendidikan Kimia, Vol. 2, p.138-145 Fajar Nugroho (2014),”Pengaruh rapat arus dan waktu anodizing terhadap laju keausan permukaan pada Aluminium Paduan AA 2024-T3”, Jurnal Foundry, Vol 4, No 1, April 2014, p. 1-8 | id_ID |
dc.description.abstract | Material Aluminium mempunyai banyak kelebihan sehingga banyak digunakan di industry otomotif,
industri pesawat terbang, industri manufaktur dan peralatan rumah tangga, namun aluminium
mempunyai kelemahan dalam hal ketahanan aus sehingga komponen dari bahan aluminium tidak tahan
gesek. Pengembangan metode untuk meningkatkan ketahanan aus dapat dilakukan dengan Anodizing.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, menganalisa pengaruh tegangan, waktu dan jenis larutan
anodizing terhadap ketahanan aus. Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan proses
Anodizing dengan variasi tegangan 15 V, 20 V, 25 V dan 30 V dan temperatur pencelupan 500C dengan
variasi waktu pencelupan adalah 10, 20, 30 menit pada jenis larutan sulfuric acid, phosporic acid, 75
% sulfuric acid + 25 % phosporic acid, 50 % sulfuric acid + 50 % phosporic acid dan 25 % sulfuric
acid + 75 % phosporic acid. Analisa pengujian ini dilakukan dengan metode analitis dan uji ketahanan
aus. Temuan hasil penelitian: (1). Waktu anodizing semakin lama maka ketahanan ausnya semakin
meningkat 156 %. (2). Tegangan anodizing semakin besar, ketahanan ausnya semakin meningkat 211
%. (3). Ketahanan aus hasil anodizing pada waktu pencelupan 20 menit dan tegangan 20 v dengan
larutan sulfuric acid menghasilkan ketahanan aus tertinggi 24504, 42270 m/g, naiknya ketahanan aus
13 x lipat dibanding base metal. | id_ID |