Pengisian dan Pelepasan Kalor pada Penyimpan Kalor Tipe Tube-and-Shell
Abstract
Energi panas matahari sangat menarik perhatian sebagai energi terbarukan, karena keberadaannya
sangat melimpah dan ada sepanjang masa, akan tetapi ada keterbatasan, yaitu hanya ada pada siang
hari. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu disimpan menggunakan penyimpan kalor agar bisa
digunakan pada malam hari. Proses pada penyimpan kalor adalah proses pengisian yang dilakukan
pada siang hari dan proses pelepasan yang dilakukan pada malam hari. Maka pada penelitian ini
menggunakan penyimpan kalor tipe tube-and-shell, memakai paraffin sebagai material penyimpan
kalor, dilakukan secara eksperimen laboratorium. Paraffin yang digunakan adalah paraffin yang
dijual bebas (lilin), untuk mengetahui sifat-sifat paraffin maka dilakukan uji Differential Thermal
Analysis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan temperatur paraffin pada titik-titik
pengukuran, dilakukan pada proses pengisian dan pelepasan kalor. Hasilnya menunjukkan bahwa,
Pada proses pengisian kalor terjadi kenaikan temperatur paraffin pada bagian atas lebih cepat dari
bagian bawah. Sedang pada proses pelepasan kalor terjadi penurunan temperatur paraffin pada
bagian bawah lebih cepat dari bagian atas.