Show simple item record

dc.contributor.authorKorawan, Agus Dwi
dc.date.accessioned2020-01-03T02:18:07Z
dc.date.available2020-01-03T02:18:07Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationI. Dincer and M. A. Rosen, (2012), Thermal energy storage systems and applications, vol. 66. A John Wiley and Sons, Ltd., Publication. M. Rosen, I. Dincer, and N. Pedinelli, (2000)“Thermodynamic Performance of Ice Thermal Energy Storage Systems,” J. Energy Resour. Technol., vol. 122, p. 205, Dec.. A. Sharma, V. V. Tyagi, C. R. Chen, and D. Buddhi, (2009), “Review on thermal energy storage with phase change materials and applications,” Renew. Sustain. Energy Rev., vol. 13, pp. 318–345. H. M. Belen Zalba, Jose M. Marın, Luisa F. Cabeza, (2003), Review on thermal energy storage with phase change : materials , heat transfer analysis and applications, vol. 23. M. M. Farid, A. M. Khudhair, S. A. K. Razack, and S. Al-Hallaj, (2004), “A review on phase change energy storage: Materials and applications,” Energy Convers. Manag., vol. 45, no. 9–10, pp. 1597–1615. T. M. . Hamdani, Irwansyah, Mahlia, (2012) “Investigation of melting heat transfer characteristics of latent heat thermal storage unit with finned tube,” Procedia Eng., vol. 50, pp. 122–128. A. D. Korawan, S. Soeparman, W. Wijayanti, and D. Widhiyanuriyawan, (2017), “3D Numerical and Experimental Study on Paraffin Wax Melting in Thermal Storage for the Nozzle-and-Shell , Tube-and-Shell , and Reducerand- Shell Models,” Model. Simul. Eng., vol. 2017. A. D. Korawan, S. Soeparman, W. Wijayanti, and D. Widhiyanuriyawan, (2017), “Increased Melting Heat Transfer in the Latent Heat Energy Storage from the Tube-and-Shell Model to the Combine-and-Shell Model,” Model. Simul. Eng., vol. 2017. E. Assis, L. Katsman, G. Ziskind, and R. Letan, (2007), “Numerical and experimental study of melting in a spherical shell,” vol. 50, pp. 1790–1804. F. L. Tan, S. F. Hosseinizadeh, J. M. Khodadadi, and L. Fan, (2009), “International Journal of Heat and Mass Transfer Experimental and computational study of constrained melting of phase change materials ( PCM ) inside a spherical capsule,” Int. J. Heat Mass Transf., vol. 52, no. 15–16, pp. 3464–3472.id_ID
dc.identifier.issn2686-4274
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11729
dc.description.abstractEnergi panas matahari sangat menarik perhatian sebagai energi terbarukan, karena keberadaannya sangat melimpah dan ada sepanjang masa, akan tetapi ada keterbatasan, yaitu hanya ada pada siang hari. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu disimpan menggunakan penyimpan kalor agar bisa digunakan pada malam hari. Proses pada penyimpan kalor adalah proses pengisian yang dilakukan pada siang hari dan proses pelepasan yang dilakukan pada malam hari. Maka pada penelitian ini menggunakan penyimpan kalor tipe tube-and-shell, memakai paraffin sebagai material penyimpan kalor, dilakukan secara eksperimen laboratorium. Paraffin yang digunakan adalah paraffin yang dijual bebas (lilin), untuk mengetahui sifat-sifat paraffin maka dilakukan uji Differential Thermal Analysis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan temperatur paraffin pada titik-titik pengukuran, dilakukan pada proses pengisian dan pelepasan kalor. Hasilnya menunjukkan bahwa, Pada proses pengisian kalor terjadi kenaikan temperatur paraffin pada bagian atas lebih cepat dari bagian bawah. Sedang pada proses pelepasan kalor terjadi penurunan temperatur paraffin pada bagian bawah lebih cepat dari bagian atas.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri XVIII 2019id_ID
dc.titlePengisian dan Pelepasan Kalor pada Penyimpan Kalor Tipe Tube-and-Shellid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record