Identifikasi Waste Pada Lini Produksi 220ml dan 330ml dengan Pendekatan Lean Manufacturing pada Perusahaan XYZ
View/ Open
Date
2020Author
Rahman, Natasya Mazida
Prabaswari, Atyanti Dyah
Nofita, Sinta
Metadata
Show full item recordAbstract
Persaingan dalam dunia industri menjadi semakin ketat dan kuat terutama pada industri
manufaktur, dimana perusahaan industri tersebut dituntut untuk lebih kompetitif sehingga
mampu bersaing dengan para competitor yang ada saat ini. Di dalam usaha peningkatan
produktivitas yang efektif dan efisien, perusahaan harus mengetahui aktivitas yang dapat
meningkatkan nilai tambah produk (value added), mengurangi berbagai pemborosan (waste)
dan memperpendek lead time. PT XYZ adalah adalah salah satu industri manufaktur yang
bergerak di industri minuman yang membutuhkan proses produksi yang panjang. Saat proses
produksi berlangsung, tak jarang PT XYZ mengalami beberapa kendala dan masalah yang
menghambat proses produksinya. Oleh karena itu, perusahaan perlu menentukan waste utama
yang berpengaruh besar dalam keseluruhan proses yang selanjutnya dilakukan upaya
perbaikan. Suatu identifikasi yang sistematis dan terus menerus dalam eliminasi waste dapat
meningkatkan efisiensi, produktivitas dan daya saing. Metode lean manufacturing dengan
waste assessment model (WAM) merupakan cara yang efektif dalam penyelesaian
permasalahan yang terjadi dan pengoptimalan performansi pada sistem dan proses produksi.
Setelah dilakukan perhitungan didapatkan 4 waste prioritas yang harus dilakukan perbaikan
agar sistem produksi PT XYZ lebih efisien dan efektif. Beberapa rekomendasi diberikan sesuai
dengan waste yang ada.