Analisis Beban Kerja dengan Metode Full Time Equivalent (FTE) untuk Menentukan Kebutuhan Operator Proses Pengemasan Kosmetik PT. XYZ
View/ Open
Date
2020Author
Dewi, Widyalika Candra
Alghofari, Ahmad Kholid
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemenuhan target produksi kosmetik di PT. XYZ dalam jumlah yang banyak setiap harinya
menyebabkan operator melakukan pekerjaan rangkap sehingga mengakibatkan peningkatan
beban kerja dan terjadi ketidaksesuaian antara beban kerja dengan jumlah pekerja. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja operator pengemasan pada unit produksi kosmetik
selama 8 jam dengan metode Full Time Equivalent (FTE). Hasil nilai FTE tersebut akan
dikonversikan ke dalam jumlah kebutuhan operator pengemasan di unit produksi kosmetik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja yang diterima operator pengemasan
termasuk ke dalam kategori overload berdasarkan perhitungan menggunakan metode Full
Time Equivalent (FTE) adalah operator stiker kontainer dengan nilai FTE 4,290, operator
bintang kontainer dengan nilai FTE 1,434 untuk operator wanita dan 1,654 untuk operator
pria, dan operator brongsong kontainer dengan nilai FTE 5,441. Berdasarkan nilai FTE maka
operator stiker kontainer membutuhkan 5 orang, operator bintang kontainer membutuhkan 2
orang, dan operator brongsong membutuhkan 6 orang.