Show simple item record

dc.contributor.authorDewi, Widyalika Candra
dc.contributor.authorAlghofari, Ahmad Kholid
dc.date.accessioned2020-04-18T05:46:41Z
dc.date.available2020-04-18T05:46:41Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationAde, M. and Muhsin, A. (2017) “Analisis Beban Kerja Mekanik Pada Departemen Plant DDngan Metode Work Sampling (Studi Kasus Pada PT XYZ)’, Jurnal OPSI, Vol.10, No. 1, hh. 35– 42. Anyim, F. C., Mba, S. E., dan Ekwoaba, J. O., 2012, “The Imperative of Integrating Corporate Business Plan with Manpower Planning”, International Journal of Business and Management, Vol. 7, No.8, hh. 56–62. Delano, Y. dan Montororing, R., 2018, “Usulan Penentuan Waktu Baku Proses Racking Produk Amplimesh dengan Metode Jam Henti Pada Departemen Powder Coating’, Jurnal Teknik: Universitas Muhammadiyah Tangerang, Vol. 7, No. 2, hh. 53–63. Fetrina, E., 2017, “Perhitungan Beban Kerja Pegawai (Studi Kasus : Fakultas Sains dan Teknologi Uin Syarif Hidayatullah Jakarta)”, Jurnal Sistem Informasi, Vol.10, No. 2, hh. 71–76. Madiun, W.S., 2017, “Analisis Beban Kerja Karyawan Bagian Produksi dengan Menggunakan Metode Full Time Equivalent (FTE) di UD Roti Alvine”, Jurnal ARIKA, Vol.11, No. 2, hh. 89–96. Nurmasari, E., Ushada, M. dan Suwondo, E., 2018, ‘Analysis Of The Influence Of Physical and Mental Workload On Worker Productivity In Bakery SME’, Proceeding of the ICTA 2017, Vol. 1, No. 2, hh. 21–29. Purnomo, H., 2004, Pengantar Teknik Industri, Graha Ilmu, Yogyakarta. Putri, N. S. H. P. dan Purnomo, H., 2013, “Penentuan Jumlah Karyawan Dengan Metode Full Time Equivalent (FTE) (Studi Kasus : PT WY)”, Journal of Chemical Information and Modeling, Vol. 53, No. 9, hh. 1689–1699. Sari, A. D., Hardiansa, F. dan Suryoputro, M. R., 2018, “Workload Assessment On Foundry SME to Enhance Productivity Using Full Time Equivalent’, MATEC Web of Conferences, 154 (01081), hh. 1–5. Sugiono, H. S. and Palit, H. C., 2016, “Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Pada Departemen MPC : A Case Study”, Jurnal Titra, Vol. 4, No. 2, hh. 223–228. Sutalaksana, I. Z., Anggawisastra, R. and Tjakraatmadja, J. H., 2006, Teknik Perancangan Sistem Kerja, ITB, Bandung. Wignjosoebroto, S., 2000, Ergonomi, Studi Gerak, dan Waktu: Teknik Analisis Untuk Peningkatan Produktivitas, Guna Widya, Surabaya.id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11939
dc.description.abstractPemenuhan target produksi kosmetik di PT. XYZ dalam jumlah yang banyak setiap harinya menyebabkan operator melakukan pekerjaan rangkap sehingga mengakibatkan peningkatan beban kerja dan terjadi ketidaksesuaian antara beban kerja dengan jumlah pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja operator pengemasan pada unit produksi kosmetik selama 8 jam dengan metode Full Time Equivalent (FTE). Hasil nilai FTE tersebut akan dikonversikan ke dalam jumlah kebutuhan operator pengemasan di unit produksi kosmetik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja yang diterima operator pengemasan termasuk ke dalam kategori overload berdasarkan perhitungan menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) adalah operator stiker kontainer dengan nilai FTE 4,290, operator bintang kontainer dengan nilai FTE 1,434 untuk operator wanita dan 1,654 untuk operator pria, dan operator brongsong kontainer dengan nilai FTE 5,441. Berdasarkan nilai FTE maka operator stiker kontainer membutuhkan 5 orang, operator bintang kontainer membutuhkan 2 orang, dan operator brongsong membutuhkan 6 orang.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 8 2020id_ID
dc.titleAnalisis Beban Kerja dengan Metode Full Time Equivalent (FTE) untuk Menentukan Kebutuhan Operator Proses Pengemasan Kosmetik PT. XYZid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record