Show simple item record

dc.contributor.authorBuamona, Fandy Ardiansyah
dc.contributor.authorLubis, Ivan Mustofa
dc.contributor.authorZarra, Belia Caesarani Putri
dc.date.accessioned2020-08-06T07:03:58Z
dc.date.available2020-08-06T07:03:58Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationNunggraeni, Herlinsta Astrie, 2006. Efektifitas Penggunaan Jembatan Penyeberangan Orang (Jpo) Dan Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Penyeberang Jalan Dalam Menggunakanny. Tugas Akhir, Universitas Diponegoro Semarang. Zilhardi, Idris, 2007. Jembatan Penyeberangan di Depan Kampus UMS sebagai Fasilitas Pejalan Kaki. Penelitian Jurnal, Universitas Muhammadiyah, Surakarta Direktorat Jenderal Bina Marga, 1995. Peraturan Mentri Pekerjaan Umum Nomor: 027/T/Bt/1995 Tata Cara Perencanaan Jembatan Penyeberangan untuk Pejalan Kaki di Perkotaan. Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta Sya’ban, Muhammad dan Debora Novita, 2016. Efektifitas Dan Tingkat Pelayanan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Di Pasar Kranji Bekasi. Proyek Akhir, Politeknik Negeri Jakarta.id_ID
dc.identifier.issn2721-8686
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12077
dc.description.abstractJPO atau Jembatan Penyebrangan Orang merupakan suatu sarana pelayanan masyarakat yang digunakan untuk melintas oleh pejalan kaki untuk menyebrang ke sisi jalan yang lain. Fasilitas pemerintah sendiri umumnya memiliki elemen keselamatan, keamanan dan kenyamanan yang dikhususkan dalam perilaku pejalan kaki yang melintas pada JPO sendiri, standart pelayanan JPO tersebut belum tentu terasakan dan pula terjamin oleh masyarakat pengguna jalan sendiri. Penyediaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) untuk memudahkan pejalan kaki untuk menyeberang jalan dengan aman. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa penggunaan jpo tersebut dirasakan kurang efektif dalam memecahkan masalah sirkulasi antara pejalan kaki dalam perjalanan dengan kendaraan berpindah. Hal ini dapat dilihat pada perencanaan jembatan penyeberangan sebagai salah satu fasilitas penyeberangan jarang digunakan dan sering disalah fungsikan untuk duduk-duduk, tempat mangkal gelandangan dan juga rawan kejahatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat efektivitas dengan standar-standar yang memenuhi dalam jembatan maupun kenyamanan pengguna Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya. Pada kenyamanan sendiri analisis pengguna melalui metode wawancara pada JPO dengan klasifikasi rentang usia 21-30 tahun, pendidikan mayoritas SMA, pekerjaan terbanyak yaitu wiraswasta, frekuensi pekerjaan pemakaian < 2x perhari, asal tujuan ke pertokoan/pasar dan mall dengan maksud untuk bekerja. Hasil penelitian dengan perhitungan persentase penyebrang dengan waktu yang sudah ditentukan (pada hari kerja). Kesimpulan yang diungkapkan bahwa Jembatan Penyeberangan Orang di Jalan Basuki Rahmat terbukti sangat efektif. Hasil presentase efektifitas menunjukkan pada Rabu sore persentase pengguna mencapai 93,61%. JPO Basuki Rahmat juga dinilai mencukupi syarat dalam rancangan Jembatan Penyebrangan Orang merujuk pada aturan dari Dirjen Bina Marga tahun 1995.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020id_ID
dc.titleAnalisa Kualitas Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Jalan Basuki Rahmat, Surabayaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record