• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
    • Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
    • Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Evaluasi Purna Huni Sekolah Master (Masjid Terminal) Indonesia di Depok

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (406.6Kb)
    Date
    2020
    Author
    Damayanti, Refinna
    Arsandrie, Yayi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sekolah Master (Masjid Terminal) Indonesia berdiri sejak tanggal 28 Oktober 2000 di bawah naungan Yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM) namun baru mulai beroperasi tahun 2002. Lima golongan sasaran Sekolah Master Indonesia yaitu anak terlantar, anak jalanan, anak berkebutuhan khusus, anak yang cacat dari keluarga kurang mampu, hingga anak yang berhadapan dengan hukum. Sekolah Master Indonesia tidak dipungut biaya sepersen pun. Material container bekas dimanfaatkan sebagai ruang-ruang kelas yang dibeli dari berbagai perusahaan, dengan ukuran terbatas dan kurang memadai. Ruang kelas memiliki sarana prasarana yang seadanya tanpa meja kursi menjadikan proses belajar mengajar dilakukan secara lesehan. Penelitian Evaluasi Purna Huni (EPH) bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas ruang belajar, tingkat kenyamanan pengguna berdasarkan SNI dan kesesuaian standar ruang kelas berdasarkan Permendiknas No. 24 tahun 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Evaluasi Purna Huni dengan pendekatan metode kualitatif berupa kuesioner kepada pengguna bangunan dan kuantitatif berupa pengukuran fisik ruang kelas, pengukuran termal, pencahayaan dan akustik. Hasil yang diperoleh kondisi ruang kelas belum memenuhi standar Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007. Hasil pengukuran pencahayaan belum memenuhi SNI 03-6197-2000 tentang Konservasi Energi pada Sistem Pencahayaan. Pengukuran akustik belum memenuhi SNI 03-6386-2000 tentang Spesifikasi Tingkat Bunyi dan Waktu Dengung dalam Bangunan Gedung dan Perumahan dan pengukuran termal juga belum memenuhi standar SNI T-14-1993-03 tentang Standar Kenyamanan Termal. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dari aspek teknis dan fungsional melalui analisa pengukuran fisik ruang kelas, pencahayaan, akustik dan termal belum memenuhi standar. Aspek perilaku melalui responden pada kuesioner juga menunjukan hasil bahwa tingkat kenyamanan pencahayaan, akustik, termal dan sarana prasarana belum nyaman sehingga ruang kelas tidak efektif untuk belajar.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12099
    Collections
    • Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV