dc.contributor.author | Fathoni, Muhammad Ihza | |
dc.contributor.author | Astuti, Dyah Widi | |
dc.date.accessioned | 2020-08-10T04:26:08Z | |
dc.date.available | 2020-08-10T04:26:08Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.citation | Abidin, Z. (2007). Analisis Eksistensial, Sebuah Pendekatan Alternatif untuk Psikologi dan Psikiatri. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Agung. (n.d.). nDalem Wuryaningratan, Percampuran Bangsawan Jawa dan Eropa. Retrieved from Indonesia Kaya: https://www.indonesiakaya.com/jelajahindonesia/ detail/ndalem-wuryaningratanpercampuran- bangsawan-Jawa-dan-eropa Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekayan Praktik. Jakarta. Asti Suryo Astuti, S. (2019). Dalem Wuryoningrat. Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Dinas Kebudayaan Kota Surakarta. (2018). Modul Sistem Pemeliharaan nDalem Joyokusuman Surakarta. Surakarta: Dinas Kebudayaan Kota Surakarta. H.J. Wibowo, G. M. (1998). Arsitektur Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kartono, J. L. (2005). KONSEP RUANG TRADISIONAL JAWA DALAM KONTEKS BUDAYA. Dimensi Interior, 126. Khamdi, M. (2012, Oktober 23). Mes TNI AU Cokrosuman Kini Jadi Sasono Jumantoro. Retrieved from Solopos: https://www.solopos.com/mes-tni-aucokrosuman- kini-jadi-sasono-jumantoro- 341554 Ndalem Joyokusuman Solo, Cagar Budaya yang Sempat Disita Sebagai Barang Bukti Hasil Korupsi. (2016, Mei 03). Retrieved from Trub News: https://www.tribunnews.com/travel/2016/0 5/03/ndalemjoyokusuman-solo-cagarbudaya- yang-sempat-disita-sebagai-barangbukti- hasil-korupsi Selosumarjan. (1962). Perubahan Sosial di Yogyakarta. Yogyakarta. Sempat Disita Kejaksaan, Kini Ndalem Joyokusuman Solo Resmi Dikelola Pemkot. (2016, Februari 3). Retrieved from detik news: https://news.detik.com/berita/d- 3133775/sempat-disita-kejaksaan-kinindalem- joyokusuman-solo-resmi-dikelolapemkot Sudikno, A. (2012). Beberapa Teori Dalam Pelestarian Bangunan Bersejarah. Retrieved from Academia.edu: https://www.academia.edu/7762744/Beber apa_Teori_Dalam_Pelestarian_Bangunan Surkarta, K. N. (2016). Dalem Joyokusuman. Surakarta: Kejaksaan Negeri Kota Surakarta. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2721-8686 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/12103 | |
dc.description.abstract | Perubahan zaman yang semakin modern membuat pergeseran nilai-nilai
tradisional khususnya aritektur tradisional Jawa. Hal tersebut membuat
bangunan-bangunan Jawa ada yang dapat bertahan dan ada yang
terbengkalai. Dengan kondisi tersebut terdapat upya-upaya pelestarian
yang dilakukan agar dapat mempertahankan eksistensinya. Untuk
mengukur eksistensi bangunan tersebut dapat melalui berbagai indikatorindikator
seperti: keberadaan bangunan eksisting, langgam arsitektur
yang digunakan, lokasi bangunan, status bangunan saat ini, kepemilikan
bangunan saat ini, fungsi bangunan saat ini, perubahan apa yang yang
pernah dilakukan, dan kondisi bangunan saat ini. Penelitian ini
menggunakan metode perkembangan dengan adanya perubahan yang
terjadi dari waktu ke waktu. Untuk memperoleh data tersebut, peneliti
melakukan observasi secara langsung pada objek penelitian, melakukan
wawancara langsung dengan pihak pengelola, dan dokumentasi melalui
berbagai jenis sumber dokumen. Dari hasil observasi, upaya-upaya
pelestarian bangunan Jawa yang dilakukan berupa renovasi dan
rekonstruksi, sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi eksistensi
bangunan Jawa yaitu faktor kepemilikan dan fungsi bangunan sekarang.
Maka, dapat disimpulkan upaya-upaya pelestarian tersebut untuk
memvitalkan kembali bangunan sehingga dapat berfungsi, sedangkan
faktor-faktor yang mempengaruhi yakni kepemilikan bangunan yang
notabene merupakan orang-orang maupun instansi yang ingin
melestarikan bangunan tersebut dan fungsi bangunan sebagai fungsi
komersial. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020 | id_ID |
dc.title | Upaya Pelestarian Bangunan Jawa dalam Mempertahankan Eksistensinya | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |